Sangat sering kita dengar utamanya di penghujung tahun, kita dihadapkan oleh pertanyaan "Apa resolusimu tahun depan?" Hal ini menyebabkan diri kita dituntut untuk dapat memecahkan pertanyaan tersebut. Namun sebelumnya, kita juga wajib untuk tahu akan "Apa sih resolusi itu?" Yang dimaksud dari resolusi disini ialah suatu cita-cita atau angan-angan yang telah direncanakan dan biasanya digunakan untuk satu tahun kedepan.Â
Lalu biasanya timbul pertanyaan baru, "Bagaimana upaya kita agar dapat mewujudkan resolusi tersebut?" Dalam artikel ini, penulis berupaya untuk menceritakan tentang kiat-kiat agar dapat mewujudkan resolusi-resolusi tersebut secara optimal.
Mungkin bagi sebagian orang, masih banyak yang menganggap bahwa resolusi itu merupakan omong kosong semata dan hanya formalitas yang selalu kita gaungkan untuk menyambut datangnya tahun selanjutnya.Â
Namun bagi penulis, resolusi merupakan sesuatu yang sakral dan wajib hukumnya untuk dapat diwujudkan. Banyak cara yang dapat kita lakukan agar resolusi dapat terwujud secara optimal dan terstruktur. Berikut ini merupakan kiat-kiat sederhana yang dapat kita lakukan :
1. Buat daftar keinginan serta cita-cita
Hal pertama yang harus kita lakukan yaitu dengan membuat daftar keinginan dan cita-cita yang akan kita wujudkan selama satu tahun kedepan. Daftar ini dapat kita buat dalam bentuk tidak tertulis.Â
Namun, alangkah lebih baiknya apabila ditulis agar mengantisipasi diri kita dari sifat manusia yaitu lalai. Selain itu, sesuaikan pula daftar keinginan ini dengan kemampuan dan kapasitas diri kita. Hal ini penting guna menunjang kemudahan bagi kita dalam mewujudkan resolusi tersebut.
2. Susun jadwal dan skala prioritas
Langkah selanjutnya yaitu dengan cara membuat jadwal untuk mewujudkan daftar yang telah kita buat sebelumnya. Aturlah jadwal dengan menggunakan skala prioritas. Guna dari skala prioritas disini ialah sebagai bahan pertimbangan atas hal apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu.Â
Selain itu, skala prioritas juga dapat kita gunakan untuk memanajemen waktu dengan baik. Tanpa adanya jadwal dan skala prioritas tentunya kita akan kebingungan atas apa yang harus kita kerjakan.
3. Aksi nyata