Di sudut kedai kopi
Sendiri, kau tunduk termenung
Melamun, menatap cangkir kopimu
Menanti kehadirannya
Seorang pemilik senyum termanis
Kau ingin sampaikan pesan
Pesan yang bergemuruh di dada
Pesan yang hantui mimpi-mimpimu
Waktu terus melaju
Tak nampak kehadirannya
Dia tak hadir, pikirmu
Salah, terlalu berharap
Salah, terlalu percaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!