Saya akan menjelaskan tentang
TAUHID.
Tauhid adalah konsep dasar dalam agama Islam yang menekankan pada keesaan Allah. Kata “tauhid” berasal dari bahasa Arab yang berarti “mengesakan” atau “menyucikan.” Dalam konteks agama, tauhid mengacu pada keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang Maha Esa, Maha Kuasa, dan Maha Menyucikan.
Tauhid merupakan prinsip utama dalam ajaran Islam dan menjadi fondasi dari iman seorang Muslim. Konsep ini menekankan bahwa Allah adalah pencipta, pemelihara, dan pengatur semesta. Ia adalah satu-satunya yang memiliki hak untuk disembah dan dituju oleh ibadah dan doa. Tauhid juga menekankan bahwa Allah adalah satu-satunya yang memiliki sifat-sifat keberadaan, kekuasaan, dan kebijaksanaan yang sempurna.
Tauhid juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seorang Muslim, termasuk dalam bidang ekonomi. Dalam konteks ekonomi, tauhid mengajarkan umat Islam untuk mengutamakan kepentingan orang lain dan masyarakat di atas keuntungan pribadi. Hal ini tercermin dalam prinsip-prinsip seperti zakat (pajak agama), infaq dan muamalah (perdagangan dan bisnis), serta amar ma’ruf nahi munkar (mendorong kebaikan dan mencegah kemunkaran).
Dengan demikian, tauhid tidak hanya menjadi konsep dasar dalam agama Islam, tetapi juga menjadi panduan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang ekonomi. Konsep ini mengajarkan umat Islam untuk mengutamakan keadilan, keseimbangan, dan kesejahteraan sosial dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H