Sejarah Singkat Perusahaan PT XL Axiata, Tbk.
PT XL Axiata, Tbk menjadi perusahaan swasta pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telepon seluler. Pada September 2005, XL melakukan Penawaran Saham Perdana dan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta yang sekarang dikenal sebagai Bursa Efek Indonesia . , yang sekarang dikenal sebagai Axiata Investments Sdn. , yang seluruh sahamnya dimiliki oleh TM International Sdn.
Pada tahun 2009, TMI berganti nama menjadi Axiata Group Berhad dan di tahun yang sama PT Excelcomindo Pratama Tbk. untuk kepentingan sinergi. Saat ini, XL dipandang sebagai salah satu penyedia layanan seluler untuk Data dan Telepon 8 terkemuka di Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi seluler terkemuka di Indonesia, melalui jangkauan jaringan dan layanan yang luas di seluruh Indonesia, XL menyediakan layanan bagi pelanggan ritel dan menawarkan solusi bisnis untuk pelanggan korporat.
XL juga memegang Izin Penyelenggaraan Jasa Penyediaan Konten, Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet , Izin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet , Izin Penyelenggaraan Jasa Internet Telepon untuk Keperluan Publik , Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup serta Izin Penyelenggaraan Penyelenggaraan Jasa Pengiriman Uang dan Izin Penerbit E-Money dari Bank Indonesia yang memungkinkan XL untuk dapat menyediakan jasa pengiriman uang kepada pelanggannya.
> Misi dan Perusahaan
ingin menjadi perusahaan telekomunikasi yang fokus menyediakan layanan data berkualitas tinggi dengan menjunjung tinggi integritas. PT XL Axiata Tbk memiliki lima nilai utama yang menjadi pedoman bagi seluruh karyawan dalam menjalankan tugasnya.
> Pengelolaan Keuangan
Misalnya untuk belanja modal , biaya operasional , dan biaya pemasaran. Laporan dibuat untuk membandingkan pengeluaran aktual dengan yang dianggarkan.
> Perencanaan Strategis
Visi umumnya adalah menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, sedangkan misinya mencakup penyediaan layanan dan solusi telekomunikasi yang inovatif dan berkualitas tinggi bagi pelanggan. Hasil analisis ini digunakan untuk merumuskan strategi yang tepat. Strategi ini dapat mencakup strategi pemasaran, pengembangan produk, perluasan jaringan, dan aliansi strategis.
> Perencanaan Operasional
Rencana ini mencakup langkah-langkah yang harus diambil, timeline, dan penanggung jawab untuk setiap inisiatif. Anggaran ini harus digunakan secara efektif dan efisien. Pengukuran ini dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuannya.
> Evaluasi Kinerja
Analisis SWOT dapat dilakukan untuk mengidentifikasi perubahan lingkungan bisnis yang dapat berdampak pada perusahaan. Metrik dan data yang diperoleh dari proses monitoring berperan penting dalam evaluasi ini. Hal ini bisa berupa penyesuaian strategi, perbaikan proses bisnis, pengembangan produk baru, atau pelatihan karyawan.
> Perbandingan Kondisi dan Teori
Jaringan yang luas XL memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia, mencakup lebih dari 7.000 menara BTS dan 4G di 80% populasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H