Mohon tunggu...
Fajaria R
Fajaria R Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kepemimpinan Pelayan, Pemimpin Bukan untuk Mementingkan Dirinya Sendiri

29 Juni 2018   06:42 Diperbarui: 30 Juni 2018   08:10 1879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.fredmurrayjr.com

Konseptualisasi

Pemimpin pelayan berusaha untuk meningkatkan kemampuan yang ada pada dirinya dalam melihat masalah masa lalu dan saat ini. Pemimpin terus melakukan pengembangan dan membuka wawasan serta pemikirannya agar dapat mengusahakan keseimbangan yang rumit dan dapat fokus pada operasional sehari -- hari.

Kemampuan untuk Melihat Masa Depan

Kemampuan untuk memperhitungkan kondisi sebelumnya atau meramalkan suatu situasi yang sulit untuk didefinisikan tapi mudah untuk dikenali. Kemampuan dalam melihat masa depan menjadi ciri khas yang memungkinkan pimpinan pelayan dapat memahami pelajaran dari masa lalu ke masa sekarang maupun masa depan.

Kemampuan Melayani

Kepemimpinan pelayan harus mempunyai kemampuan untuk melayani dan juga komitmen untuk dapat melayani kebutuhan orang lain. Hal ini tentunya menekankan adanya keterbukaan dan kejujuran, bukan pengendalian atau pengawasan. Sehingga pemimpin berupaya untuk mengarahkan semua individu di suatu organisasi dalam menjalankan sebuah organisasi dengan memberikan kebaikan pada masyarakat yang lebih besar.

Komitmen pada Pertumbuhan Individu

Pemimpin pelayan meyakinkan bahwa manusia mempunyai nilai intrinsik melampaui sumbangan nyata selama mereka bekerja. Hal ini pemimpin pelayan memiliki komitmen yang sangat tinggi terhadap pertumbuhan pribadi, profesional dan spiritual bagi tiap individu dalam organisasi.

Membangun Komunitas

Pemimpin pelayan berusaha untuk membangun suatu hubungan yang baik dalam membangun suatu organisasi antar karyawan, pimpinan dan bawahan serta komunitas. Kepemimpinan pelayan menyatakan bahwa komunitas dapat diciptakan dilingkungan bisnis dan lembaga lainnya. Dalam membangun kembali masyarakat sebagai bentuk kehidupan dengan hadirnya seorang pemimpin yang memiliki prinsip bahwa kebutuhan pribadi menjadi prioritas yang terakhir serta mengutamakan pihak lain untuk mencapai tujuan bersama.

Model kepemimpinan pelayan ini dimana seorang pemimpin harus melayani dan memiliki hubungan yang baik dengan bawahannya dalam melakukan kegiatan untuk pencapaian tujuan bersama, selain itu pemimpin juga harus memeberikan motivasi kepada bawahannya dengan menumbuhkan rasa kepercayaan yang tinggi serta berbagi kekuasaan dalam pengmabilan keputusan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun