[caption id="attachment_406981" align="aligncenter" width="300" caption="Bis Double Deck Werkudara"][/caption]
Saya tidak punya gambaran tentang Kota Solo, namun sudah lama ingin pergi ke sana. Jarak Kutoarjo Solo sekitar 150 km, kalau memakai Bis memakan waktu 4 Jam sedangkan pakai Kereta 2,5 Jam.
Perjalanan Kali ini saya milih menggunakan Prameks Tujuan kutoarjo-Solo. Dari Stasiun kutoarjo berangkat Jam 6.10 pagi, tiba di Stasiun Tugu 7.10 di Solo jebres Jam 8.37 pagi.
Jika ingin melanjutkan dengan angkutan Umum, banyak yang bilang lebih mudah turun di Stasiun Purwosari. Setibanya di Stasiun Purwosari, saya tidak langsung keluar Stasiun. Sambil duduk-duduk di kursi tunggu, saya liat banyak orang yang sudah mengantri di depan loket maupun di ruang tunggu. Dari ruang informasi memberi tahu kalau tiket untuk Prameks dan Sriwedari tujuan Jogja sudah habis untuk keberangkatan jam 9 pagi dan jam 10 pagi.
Suasana Stasiun Purwosari memang ramai dan strategis, setelah saya keluar stasiun ternyata langsung ketemu dengan jalan utama menuju kota Solo. Tujuan saya adalah ke PGS (Pusat Grosir Solo) karena dari situ saya bisa menuju Alun-alin Utara, Keraton, maupun Pasar Klewer.
Untuk mencapai PGS salah satu caranya dengan naik Bis Kota. Alternatifnya bisa pakai Bis Kota biasa maupun pakai Batik Solo Trans (semacam Trans Jogja). Di dekat Stasiun Purwosari ada Halte Bis Batik Solo Trans, namun saya bingung kok di dalamnya sepi tidak ada petugas. Kalau seperti di Jogja setiap Halte Trans Jogja ada petugas yang jual tiketnya.
Setelah menunggu beberapa waktu, ada orang yang berpakaian seperti petugas masuk ke Halte. Ada juga Rombongan Anak-anak yang ternyata tadi satu kereta dengan saya yang asalnya dari sentolo, Jogja. Tujuan anak-anak itu ke Keraton. Tak Lama Bisnya datang, Petugas tersebut mempersilahkan kami ikut naik Bis tersebut.
Tidak semua Halte di Jaga Petugas. Itu juga yang menjadi kendala bagi Orang-orang yang ingin naik Bis umum yang baru pertama kali atau belum paham Kota Solo. Bayar Tiketnya di atas Bis, ada petugas yang sebagai Kondektur dan sekaligus membuka&menutup Pintu Bis. Tiket Bis Jauh Dekat Rp. 4.000,- Bisnya persis seperti Trans Jogja.
Bagitu mau sampai di Halte dekat PGS petugas memberi tau penumpang. Banyak yang turun di Halte tersebut termasuk saya. Anak-anak yang mau ke keraton di kasih tau untuk melewati jalan pintas, sedangkan saya menelusuri jalanan menuju PGS.
Sepanjang Jalan yang dilalui disisi sebelah selatan terdapat jalur Kereta yang sejajar dengan jalan Umum. Setelah sampai perempatan ternyata saya baru tau kalau PGS seperti halnya Mall, kemudian saya urungkan untuk masuk dan saya lanjutkan menuju ke selatan.
Tujuan saya adalah untuk melihat kondisi Pasar Klewer yang pada waktu bulan Desember 2014 terjadi kebakaran Besar. Disepanjang jalan yang saya lalui terdapat banyak lapak pedagang baik di pinggir jalan maupun yang ada di dalam seperti parkiran sampai di dalam alun-alun. Begitu sampai gapura, terlihat bangunan yang rusak dan dipinggirnya di pagari dengan Seng. Setelah saya dekati, ternyata itu benar Bekas Pasar Klewer yang terbakar.