Mohon tunggu...
Cahaya Pagi
Cahaya Pagi Mohon Tunggu... -

anonimous

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rayakan HUT Ke-72 RI Bersama Syahrial Oesman

21 Agustus 2017   09:54 Diperbarui: 21 Agustus 2017   10:04 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terhitung sejak kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945 maka 72 tahun bukanlah waktu yang sebentar, namun sudahklan rakyat Indonesia merasakan kesejahteraan yang sama, karena pada kenyataannya masih banyak wilayah-wilayah yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah, bahkan kemiskinan di wilayah ibu kota pun masih belum sepenuhnya teratasi.

Pada kesempatan ini calon gubernur dari Partai Nasdem Syahrial Oesman mengajak rakyat Sumsel untuk mewujudkan kesejahteraan secara nyata dengan bekerja dan berkarya di bidang masing-masing. Ia menekankan pentingnya rakyat berkonsentrasi dan bersungguh-sungguh mendalami dan menekuni pekerjaan masing-masing sehingga bisa menjadi ahli, berpengalaman dan sukses. Para petani diminta serius bekerja sebagai petani dan harus belajar pemasaran hasil tani, demikian juga para pengrajin, diminta menekuni bidangnya sehingga menghasilkan kerajinan tangan yang menarik dan bernilai ekonomis. Syahrial menyatakan hal tersebut saat memeringati HUT RI ke-72 di Kota Palembang.

Syahrial yang akan ikut kontestasi pilkada Sumsel 2018 menjelaskan, kemerdekaan adalah rahmat Allah yang diberikan kepada bangsa Indonesia. Kemerdekaan juga merupakan cita-cita dan keinginan luhur para para pendahulu sehingga mereka berjuang dengan bertaruh hidup mati dan mengorbankan harta, raga bahkan jiwa. "Kita yang hidup sudah di era kemerdekaan ini tak ada pilihan selain mengisi kemerdekaan dengan bekerja dan berkarya, dengan dua hal itu kita akan sejahtera," ujarnya.

Syahrial juga menekankan pentingnya generasi muda memperdalam budaya bangsa, agar ciri khas, watak dan nilai-nilai budaya bangsa tak digerus oleh kejamnya globalisasi dan internasionalisasi. Era kekinian yang sudah begitu terbuka seharusnya membuat anak-anak bangsa mampu bangkit tampil dan maju bersaing di dunia dengan kekhasan Indonesia sebagai bangsa. "Kita harus bangkit, semua harus bangkit dari keterpurukan dan ketertinggalan. Bangun Indonesia sejahtera, ini saatnya wujudkan Sumsel jaya, Sumsel sejahtera," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun