Mungkin pepatah "tak kenal maka tak sayang"memang benar adanya.kita tidak pernah paham atau tau seberapa bermaknanya suatu hal sebelum mengenal,mempelajari dan memahami.Banyak orang yang selalu menjudge negative sesuatu hal yang mereka sendiri sebenarnya tidak tau sejarah atau tujuan dari sesuatu hal tersebut.seperti cerita tentang seorang penikmat musik metal yang sangat keras dan bertempo sangat cepat yang biasa disebut dengan METALHEAD.
Kita sebagai metalhead sering merasa risih atau merasa ackward ketika banya orang awam menjudge negative atau sinis terhadap selera musik dan fashion kami. sebenarnya pengen sekali dalam hati kita untuk berdebat dengan mereka tapi karena kita kebanyakan metalhead adalah orang dengan karakter cuek dan masa bodo dengan atau bodo amat dengan cara pandang mereka terhadap kita .
Seperti ketika kita asik dan menggebu-gebu mendengarkan musik metal "Timur Tragedi"milik power metal sambil ngibas ngibasin kepala dengan khas rambut gondrong  dengan handphone,tiba-tiba ada temen yang bilang musik lo bridik  musik kayak gini udah gak jaman sekarang,padahal band link in park yang sering dia dengarkan sebenarnya juga subgenre musik metal.( gini nih kalau orang kurang pengetahuan ekwkek).
Yang kedua mempunyai rambut gondrong dan berpakaian khas rocker-rocker barat yang penuh dengan rantai,tindik,bertato dan berpakaian serba hitam memang secara kasat mata mirip dengan stereotype (persepsi) orang indonesia terhadap preman,copet,bandit dan rampok.entah siapa yang membuat stereotype ini,padahal banyak juga penipu-penipu yang berdasi dan berpakaian rapi diluar sana.alhasil ini sangat merugikan kita para metalhead  ketika jalan jalan di kerumunan orang banyak sering di kira malinglah,copetlah,rampoklah pokoknya semua yang berbau kriminal.padahal kami juga kuliah di perguruan tinggi dan calon sarjana penerus bangsa.
Memang kami adalah manusia makhluk bumi yang penampilanya paling mencolok di antara makhluk bumi lainya. Dari celana jeans yang robek dengkulnya,berambut gondrong,bertindik dan bertato.pandangan mereka adalah bahwa kami adalah pemuda yang nakal,pemabuk,urakan dan jauh dari nilai-nilai agama padahal ini cuma selera berpakaian saja.banyak kok dari kami yang menjalankan sholat 5 waktu bahkan ada juga yang khatam al-qur'an.
"Cobalah menilai seseorang dengan asas kebalikan"kalau aku jadi orang itu gimana ya perasaannya?"
"Hitam bukan berarti sesat,berpakaian hitam juga belum tentu hatinya juga hitam"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H