Mohon tunggu...
fajar fajrin
fajar fajrin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis amatir

Saya seorang yang suka menulis kasus baru yang menarik dan juga mengkritisi berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kenapa Orang Suka Bohong

24 April 2022   15:40 Diperbarui: 24 April 2022   15:44 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya tidak ada orang yang mau dibilang pembohong. Tapi kebanyakan dari kita ternyata pernah berbohong. Entah seberapa sering kamu berbohong dalam seminggu atau bahkan dalam sehari. 

Jadi apa alasannya orang suka berbohong?

Ada beberapa alasan kenapa orang suka bohong:

1. Melindungi Diri

orang cinderung berbohong untuk melindungi diri dari hukuman atau akibat negatif yang tidak diinginkan.

Sebagai contoh: Seorang anak mendapat nilai jelek di Sekolahnya, tapi setelah ditanya orang tua dirumah dia mengatakan dapat nilai 80 agar tidak dimarahi.

2. Untuk menyenangkan orang lain

dalam hal ini dapat diartikan sebagai pujian palsu. biasanya kamu menjawab bagus supaya teman kamu tidak kecewa atau sakit hati.

3. Untuk mendapat pengakuan orang lain

berbohong atas pencapaiannya karena merasa malu dengan kekurangan dan ketidakmampuan atas pencapaiannya tersebut.

contohnya jika temanmu sudah bekerja di perusahaan yang bagus, lalu kamu juga bilang sudah bekerja juga di perusahaan bergengsi. "Nyatanya masih sebar lamaran".

4. Demi mendapatkan keuntungan pribadi

berbohong untuk memanipulasi orang lain demi kepentingan pribadi. Contohnya saja berbohong saat interview kerja agar diterima kerja.

5. Untuk menutupi kebohongan sebelumnya

Jika sudah berbohong sekali, kamu akan terus menerus berbuat kebohongan. ibarat bola salju yang menggelinding yang awalnya kecil, lama kelamaan menjadi besar. Sama halnya dengan kebohongan, yang awalnya kebohongan kecil yang nyaris ketahuan maka kamu berbohong lagi demi menutupinya.

jika ada lagi, silahkan tambhkan di kolom komentar...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun