Mohon tunggu...
Fajar Fajriansyah
Fajar Fajriansyah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung (Government Management of Accounting 2013) , Pecinta IT dan Olahraga , Y! fajar_fajriansyah@rocketmail.com LINE : fajriansyahfajar

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Karikatur Negeri: Rakyat atau Uang yang Memimpin?

29 Oktober 2013   07:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:54 2599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="(sumber : gambar.co)"][/caption]

Indonesia merupakan Negara berkembang yang cukup luas di daratan Asia . Bahkan penduduk nya masuk 5 besar penduduk terbanyak di dunia . Berbagai peristiwa dan kejadian telah terukir dalam sejarah pembentukan Negara Indonesia . Kesedihan , kepedihan , kekecewaan , ketakutan , serta beberapa kebanggaan di Negara Indonesia telah terukir dalam suatu catatan sejarah .

Namun , tahukah anda bahwa Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan pemerintahan . Mulai dari pemerintahan Serikat , presidensiil , parlementer , dan sekarang menjadi pemerintahan Republik.

Kekuatan bangsa Indonesia terdapat pada ideology bangsa nya itu sendiri yaitu : PANCASILA . Di dalam pancasila telah termaktub dan telah tertulis tentang 5 sila yang menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia .

Namun , tahu jugakah anda bahwa terdapat suatu penyimpangan pada sila ke – 4 yang berbunyi : “KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEHHIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN”

Salah satu makna yang terkandung dalam sila ke - 4 itu adalah menghargai sikap etis berupa tanggung jawab yang harus ditunaikan sebagai amanat seluruh rakyat baik kepada manusia maupun kepada Tuhannya . Menegakkan nilai kebenaran dan keadilan dalam kehidupan yang bebas , aman , adil , dan sejahtera

Sebagaimana kita ketahui bahwa Negara kita merupakan Negara demokratis yang artinya bahwa kekuasaan tertinggi berada di tangan RAKYAT . Karena pada hakekatnya bahwa para pejabat serta petinggi Negara itu merupakan rakyat . karena terdapat semboyan : “DARI RAKYAT , UNTUK RAKYAT , DAN KEMBALI PADA RAKYAT”

Namun , dewasa ini seiring dengan perubahan zaman karena era Globalisasi semua norma dan nilai yang berlaku di dalam masyarakat tersebut telah terkikis sampai habis .

Guru Sosiologi saya pernah mengatakan bahwa penjajah yang paling kejam di Negara kita ini bukanlah Belanda , Portugis , Inggris , maupun Jepang . Melainkan penjajah yang berasal dari kita sendiri . Karena kita yang membuat suatu peraturan dan kita pula yang melanggar peraturan tersebut .

[caption id="" align="alignnone" width="1134" caption="(sumber : www.sragenpos.com)"]

[/caption]

Maksud saya mengambil judul diatas adalah bahwa saya sebagai masyarakat Indonesia merasa kebingungan . Siapakah yang memimpin di Negara kita ini ? "Rakyat" kah ? atau kah "Uang" ?

[caption id="" align="alignnone" width="663" caption="(sumber : www.eramuslim.com)"][/caption]

Disini saya tidak semata – mata membuat suatu tulisan tanpa adanya bukti yang nyata danaktual . Sebagai contohnya , janganlah jauh – jauh dulu . Gayus Tambunan dan kawan – kawan para koruptor yang dulu pernah booming , Akil Mochtar sang Petinggi MK yang ditahan KPK . Saya menyebutnya “PARA PEMUJA UANG” . Karena mereka telah di mabukkan dengan keduniawian dengan memuja terhadap uang .

Masihkah anda mengelak bahwa keadilan di Negara ini tidak di tegakkan ketika kalian melihat dan mendengar sendiri para petinggi Negara di suap oleh selembaran uang ?

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="(sumber : bank-azrin.blogspot.com)"]

[/caption]

Masihkah anda berpikir bahwa Negara ini aman ketika para penegak hukum telah di iming – iming dengan uang untuk menyimpan hukuman kepada tersangka ?

Masihkah anda berpikir bahwa Negara ini adil ketika para rakyat yang tidak mempunyai kelebihan materi di tindasgara – gara mencuri sepotong roti untuk keluarga nya yang sakit ?

Dimanakah keadilan ini ?

Dimanakah kebenaran ini ?

Apakah benar Uang lah yang memimpin di Negara ini ?

Apakah benar ada keadilan hukuman antara koruptor dengan pencuri sepotong roti ?

Apakah benar bahwa uang itu adalah segala nya ?

Dan apakah benar bahwa uang telah berbicara ?

[caption id="" align="alignnone" width="709" caption="(sumber : www.radjawarta.com)"][/caption]

Hanya kitalah para generasi muda penerus bangsa yang akan memperbaiki keirasionalan negara ini . kitalah pembangun bangsa ini di kelak kemudian hari . Jangan biarkan para pejuang dahulu menyesal telah membangun negeri ini , jangan biarkan mereka menangis melihat negeri yang sekarang , buatlah perubahan sekecil apapun . Saya yakin pasti "BISA" !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun