Sekolah adalah lembaga formal pendidikan dengan fungsi meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak sebagai bekal dimasa depan. Di sekolah anak-anak hidup dari pagi hingga sore. Karenanya, menjaganya agar tetap bersih dan sehat penting untuk dilakukan. Dengan kondisi sekolah yang sehat akan melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungannya di lingkungan sekolah maupun masyarakat
Menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat bisa diwujudkan asalkan dengan partisipasi seluruh warga sekolah serta dukungan dari jajaran internal sekolah. Karenanya, penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat agar generasi penerus bangsa kita juga tetap sehat dan bisa membangun Indonesia dengan semangat kebersihan lingkungan yang kental.
Solusi Mengatasi Sampah di Lingkungan Sekolah
Oleh karena itu dibutuhkan suatu wadah yang mampu mengorganisasikan sampah menjadi lebih berguna. Solusi yang penulis tawarkan adalah dengan membentuk koperasi sampah disetiap sekolah. Koperasi sampah adalah koperasi yang anggotanya murid/ siswa pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan sekolah - sekolah tempat pendidikan yang setaraf dengan itu yang melakukan kegiatan mengumpulkan, mengolah serta memasarkan produk -- produk yang terbuat dari sampah.Â
 Dengan kata lain, koperasi sampah adalah koperasi siswa. Menurut peraturan yang berlaku, anggota koperasi harus orang yang sudah dewasa, akan tetapi koperasi sampah ternyata anggotaanggotanya belum dewasa. Oleh karena itu, koperasi sampah dimaksudkan untuk melatih siswa dalam melakukan kegiatan ekonomi yang telah diizinkan dari pemerintah.
Dengan adanya koperasi sampah disetiap sekolah, maka setiap siswa diwajibkan menabung dikoperasi tersebut. Namun tabungannya bukan berupa uang tetapi sampah yang mereka kumpulkan disekitar lingkungan sekolah.Â
Sampah -- sampah yang sudah dikumpulkan akan diolah menjadi barang -- barang kerajinan tangan sehingga mempunyai nilai jual yang tinggi. Hasil penjulan barang -- barang olahan tersebut akan menjadi tabungan bagi siswa -- siswi yang telah menabung sampah di koperasi sampah yang ada disetiap sekolah.
Manfaat Koperasi Sampah
Sebagaimana tujuan koperasi yaitu untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, maka koperasi sampah sangat bermanfaat bagi anggotanya pada khususnya dan sekolah pada umumnya.Â
Adapun manfaat yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1) Dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah; 2) Dapat mendidik siswa untuk mandiri atau mampu mengurus dirinya sendiri; 3) Dapat berlatih menjadi wiraswastawan di bidang perkoperasian; 4) Membimbing para siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menyelanggarakan koperasi di sekolah; 5) Dapat menanamkan disiplin, rasa tanggung jawab, setia kawan, dan gotong royong; 6) Dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat serta indah.
Pembinaan Koperasi Sekolah
Kegiatan pembinaan koperasi sampah dilaksanakan melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. Agar koperasi sampah dapat berjalan dengan lancar, maka perlu diadakan pembinaan secara terus-menerus, terpadu, dan terarah sesuai dengan perkembangan kegiatan ekonomi di masyarakat. Pembinaan secara kontinu dilakukan dengan cara bimbingan, penyuluhan, dan pengarahan terhadap koperasi sampah oleh guru dan kepala sekolah.
Pembinaan tersebut dapat berupa : a) bantuan materi, seperti perlengkapan yang dibutuhkan dalam pengelolaan koperasi, sehingga cara pengelolaannya semakin hari semakin maju dengan cara mencontoh pengelolaan koperasi yang ditangani dengan peralatan yang sudah lengkap; b) mengikutsertakan pengurusnya dalam pertemuan - pertemuan dan seminar (bagi Sekolah Menengah Atas) tentang koperasi, guna mengembangkan pemikiranpemikiran baru, sehingga wawasan para pengurus tentang pengelolaan koperasi sekolah makin bertambah;
c) mengundang para pakar koperasi untuk memberikan penjelasan dan penyuluhan kepada pengelola tentang caracara praktis mengelola koperasi sampah; d) bekerja sama dengan UMKM yang ada dilingkungan sekitar sekolah sehingga produk -- produk yang dihasilakan menjadi lebih mudah untuk dipasarkan.
Untuk mewujudkan koperasi sampah yang baik, maka pengelolaan koperasi yang dilakukan oleh siswa berada di bawah bimbingan, penyuluhan, dan pengawasan guru Pembina koperasi yang diangkat oleh kepala sekolah.
Penutup
Lingkungan sekolah yang bersih, sehat serta indah akan menudukung kegiatan proses belajar mengajar di sekolah sehingga sekolah mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas. Namun untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat serta indah tidaklah mudah. Hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran siswa untuk membuang sampah pada tempatnya. oleh karean itu dibutuhkan wadah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Solusinya adalah dengan membentuk koperasi sampah. Hal ini dirasa sangat penting karena bukan hanya sebagai tempat belajar siswa tetapi juga sebagai tempat menabung siswa.
*) OLEH : FAJAR EFENDI DAULAY,S.Pd --Penulis adalah guru SMK Negeri 1 Tebing Tinggi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI