Mohon tunggu...
Fajar Dwi Cahyo
Fajar Dwi Cahyo Mohon Tunggu... Penulis - "Hamba Amatir"

Saya ucapkan terimakasih karna telah mampir di channel ini, jangan lupa like dan follow akun saya ya.. Biar saya terus semangat dalam menulis.. :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penjelajah Malam

13 Januari 2024   21:18 Diperbarui: 13 Januari 2024   21:22 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pena mungil sudah kugenggam, perlahan kugoreskan kedalam selembaran kertas yang pasrah itu..
Aku bukan penulis, aku juga bukan pemahat kata yang bisa melebur kemana-mana..
Aku juga tidak tahu apa yang akan kutulis..
Aku hanya penjelajah malam yang kadang pulang tanpa membawa apa-apa..
Ingatan mengantarkanku pada jembatan waktu..
Yang ku tahu, tempat terbaik adalah selembaran kertas yang tak bertuan, begitu liarnya pemikiran ketika berjalan berlandaskan perasaan..
Goresan pena itu menghanyutkan malam, dengan tidak sopan nya pena dan selembaran itu memaksaku untuk begadang..
Tidurlah.. (kata batin)
Namun pena itu mengelak, membiarkan tuan-nya menghanyutkan malam dan terlelap..
Pena dan selembar kertas yang pasrah..
Pena dan selembar kertas yang bebas..
Pena dan selembar kertas yang ikhlas dijajah tuan yang tidak mengetahui isi lautan pemikiran..
Peperangan sudah dimulai, izinkan tuanmu memenangkan peperangan itu..

Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun