Hujan terus mengalir sementara rindu tak dapat di bendung
Awan tak lagi sanggup menahan air hujan..
Seketika rintik turun, menghanyutkan tangis di pipi hingga tiba membasahi hati..
Kenapa selalu menjadi bagian paling di tangis ?
Bahkan sampai matahari terbenampun, rinduku tak lagi kau kenang..
Melalui aliran hujan hanya sedikit ingin kusampaikan kepada tangis yang datang..
Pertemuan yang tak kunjung di satukan, penantian begitu panjang, hingga sampai malam yang membingungkan..
Karena pada dasarnya, kau tak peduli secercah rindu yang enggan kau ucapkan..
Mulut serta jarimu kaku hanya mata yang mampu menjawab keraguan..
Aku sadar..
Tubuhku terlalu berat mengemban rindu sendirian yang terus kau tusuk dari belakang..