Tidak hanya memiliki semangat yang kuat dalam pekerjaannya, Ilyas juga memberikan perhatian khusus pada kepuasan pelanggannya. Meskipun terkadang ada ketidakberuntungan dalam pengambilan footage, Ilyas selalu berusaha untuk berkomunikasi secara terbuka dengan kliennya dan menjelaskan alasan di balik setiap kejadian.
Dalam keterbatasan dan rintangan yang dia alami, Ilyas memiliki pandangan positif tentang masa depan industri fotografi. Pandemi Covid-19 membuka pintu bagi fotografer baru, memicu pertumbuhan baru dalam industri yang kompetitif ini. Meskipun demikian, dia tidak tergoda untuk menilai secara negatif, melainkan melihat hal ini sebagai kesempatan untuk terus tumbuh dan berkembang dalam bidangnya.
Melalui wawancara, Ilyas juga membagikan potongan kehidupan pribadinya yang mencakup dinamika hubungan keluarga dan perannya sebagai seorang ayah. Meskipun kesibukannya terkadang menghalangi waktu berkualitas bersama keluarga, Ilyas selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi mereka.
Menjaga semangat dan keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi adalah tantangan nyata bagi Ilyas. Namun, semangatnya yang tak pernah padam, cintanya pada fotografi, dan komitmennya terhadap keluarganya menjadi landasan yang kuat dalam menjalani setiap aspek kehidupannya.
Kisahnya tidak hanya menginspirasi dalam bidang fotografi, tetapi juga memberikan pelajaran tentang ketekunan, ketahanan, dan dedikasi yang diperlukan dalam meniti karir dan hidup yang memuaskan.
Dibalut dengan semangat yang tidak terpadamkan, Muhammad Ilyas Octavian terus melangkah di antara dunia fotografi dan kehidupannya, menciptakan jejak yang memesona dan menginspirasi bagi mereka yang mengenalnya.
Sebagai penutup dari perbincangan yang menginspirasi ini, beliau juga menyampaikan bahwa sebagai pria, tidaklah penting memiliki pekerjaan tetap, namun yang lebih penting adalah untuk tetaplah berpenghasilan. Dan juga Ilyas mengingatkan bagi para pembaca yang sedang mengejar passion-nya, agar terus semangat dan harus terus dikembangan lagi.