Bedasarkan Gambar 2, kesimpulan hasil perhitungan metode pengakuan atau penerimaan hak saat dijual sebagai berikut:
- Nilai determinan = 0
- Nilai x = 0
- Nilai y = tidak terdefinisi
- Nilai z = 0
Bedasarkan Gambar 3, kesimpulan hasil perhitungan metode pengakuan atau penerimaan hak saat selesai di produksi sebagai berikut:
- Nilai determinan = -12
- Nilai x = 1
- Nilai y = -1
- Nilai z = 2
Bedasarkan Gambar 4, kesimpulan hasil perhitungan metode pengakuan atau penerimaan hak saat proses produksi sebagai berikut:
- Nilai determinan = 24
- Nilai x = 3.25
- Nilai y = -1.29
- Nilai z =4.21
Urutkan ranking sesuai hasil perhitungannya
- Urutan pertama, metode pengakuan atau penerimaan hak saat proses produksi nilai determinan = 24
- Urutan kedua, metode pengakuan atau penerimaan hak saat uang diterima  nilai determinan = 13
- Urutan ketiga, metode pengakuan atau penerimaan hak saat saat dijual  nilai determinan = 0
- Urutan keempat, metode pengakuan atau penerimaan hak saat selesai di produksi  nilai determinan = -12
Diantara keempat metode pengakuan atau penerimaan hak  yang memiliki kesulitan pada metode tersebut (risk audit-nya) KAP Meruya Selatan adalah  saat proses produksi (nilai determinan tertinggi 24).  Nilai determinan sebuah matriks memiliki beberapa interpretasi dan signifikansi dalam konteks aljabar linear  Jika determinan positif, maka bilai tersebut mempertahankan orientasi jika determinan negatif, nilai tersebut membalik orientasi. Saat proses produksi  melibatkan masalah terhadap kualitas bahan baku, keterlambatan pemasok (supplier) , atau masalah teknis produksi Dalam risk audit terdapat risiko pengendalian (control risk), risiko bahwa kontrol internal yang ada dalam entitas tidak dapat mencegah atau mendeteksi kesalahan materi secara tepat waktu. Penyebab nya karena lemahnya desain atau penerapan kontrol internal.
Daftar referensi:
Modul Pembelajaran Sub CPMK 13 Â Audit Sistem Informasi Universitas Mercu Buana Jakarta
Modul Pembelajaran Peanguditan Lanjutan Universitas Mercu Buana Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H