3.1. Pemantauan Aktivitas
Proses EDR dimulai dengan pemantauan aktivitas pada perangkat akhir. Ini mencakup pengamatan aktivitas sistem, lalu lintas jaringan, perilaku pengguna, dan tanda-tanda lain yang dapat mengindikasikan ancaman siber.
3.2. Deteksi Ancaman
Sistem EDR menggunakan algoritma dan aturan yang canggih untuk mendeteksi ancaman siber. Ini termasuk mendeteksi malware, perilaku mencurigakan, atau aktivitas yang tidak sesuai dengan pola normal.Â
3.3. Analisis Ancaman
Setelah ancaman terdeteksi, sistem EDR melakukan analisis lebih lanjut untuk memahami tingkat keparahan ancaman dan dampaknya. Hal ini membantu dalam menentukan langkah-langkah respons yang sesuai.
3.4. Respons Terhadap Ancaman
Sistem EDR merespons ancaman dengan berbagai cara. Ini dapat mencakup isolasi perangkat dari jaringan, menghentikan proses jahat, atau menghapus malware. Respons harus sesuai dengan tingkat keparahan ancaman.
3.5. Pemulihan dan Investigasi
Setelah ancaman diatasi, EDR dapat membantu dalam pemulihan sistem ke keadaan normal. Selain itu, data yang terkumpul selama insiden dapat digunakan untuk penyelidikan lebih lanjut.