Agile Development adalah model iteratif di mana fase-fase proyek berjalan secara bersamaan, yaitu secara paralel. Persyaratan berkembang pada tahap mana pun di fase mana pun. Ada banyak kerangka tangkas yang masing-masing memiliki struktur empiris yang sama (Jovanovich, D., Dogsa, T ,2003).
Keuntungan dari pendekatan Agile Development adalah
Perubahan dapat dimasukkan dengan sangat mudah.
Tanpa perencanaan ulang yang besar, perubahan biaya dapat ditangani dengan baik.
Keterlibatan tim yang konstan.
Kerugian dari pendekatan Agile Development adalah
Lebih sering terjadi masalah pada struktur tim dibandingkan masalah perencanaan.
Dubious planning date
Kapan menggunakan Agile Development: Ketika ada kebutuhan terus-menerus untuk memasukkan perubahan dan Ketika pengembang dan pemangku kepentingan mempunyai kebebasan yang sama untuk menyarankan perubahan.
 3. Scrum Development
Scrum Development adalah kombinasi metodologi pengembangan perangkat lunak tangkas yang berulang dan bertahap untuk mengelola pengembangan produk. Fokusnya adalah menghadirkan fitur-fitur kecil yang mandiri dan berharga. Setiap fitur bersifat independen satu sama lain jika salah satu fitur bermasalah maka fitur lainnya tidak terpengaruh (Shikha maheshwari, Dinesh Ch. Jain dkk, 2012)