Mohon tunggu...
Fajar Dame Harahap
Fajar Dame Harahap Mohon Tunggu... -

aku adalah aku

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sayur Asam Ikan Baung Gunting Saga Menggoyang Lidah

4 April 2017   17:32 Diperbarui: 5 April 2017   05:30 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana rumah makan di sana sangat menarik. Sebab, posisi RM tepat menjorok ke bantaran sungai. Alhasil, view yang disuguhkan cukup memberi kesan sisi eksotiknya Sungai Kualuh. Kondisi fisik bangunan beratapkan nipah, bertiangkan kayu.

Juli salahseorang penikmat makanan di sana mengaku cukup puas dengan cita rasa dari menu yang ada. Tapi, dia mengkritik dengan lokasi perparkiran yang terkesan sangat minim. Sehingga menyulitkan pemilik kenderaan, khususnya mobil untuk memarkir mobil-mobilnya.

"Kalau cita rasa dan pelayanan cukup memuaskan. Tapi areal perparkiran sangat minim. Menyulitkan kita untuk meletakkan mobil secara aman," paparnya.


Selain itu, kata wanita asal Rantauprapat ini, landscape sungai Kualuh saat ini sedikit kurang asri setelah adanya sejumlah mesin penghisap pasir yang beraktivitas di sungai itu. "Pemandangan jadi agak terganggu. Dan produksi suara mesin dompeng penyedot pasir juga membisingkan telinga," tandasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun