b. Tidak menerbitkan aturan-aturanyang sulit dan tidak dapat di laksanakan oleh Jembatan Timbang secara sepihak,seperti kebijakan penerapan Road To Zero Overloading.
c. Penyelanggaraan Jembatan Timbang tidak hanya di lakukan untuk pengawasan angkutan barang,akan tetapi lebih pada pengawasan untuk kelancaran dan keselamatan operasional angkutan barang.
2. Aspek manajemen pengawasan ( management control )penglolaan Jembatan Timbang yang meliputi :
a. Peningkatan pengawasan (Sistem control ) terhadap pelaksanaan operasional Jembatan Timbang.
b. Peningkatan kualitas pemgawasan terhadap pelanggaran kelebihan muatan angkutan barang di Jembatan Timbang.
c. Penataan sistem pelaporan data operasional Jembatan Timbang.
d. Penetapan mekanisme dan prosedur sumber daya manusia yang akan di tempatkan di Jembatan Timbang.
e. Penerapan sistem keselamatan kerja petugas Jembata  Timbang.
Â
Demikianlah yang dapat saya ceritakan sedikit tentang apa fungsi dari Jembatan Timbang untuk menunjang pertumbuhan ekonomi nasional, jadi kalau tidak ada Jembatan Timbang di daerah kita ntah bagaimana jadi nya jalan di daerah kita tersebut.