Starring: Nichkhun 2PM, Kao Jirayu, Cris Horwang, Punpun Suthatta, Sunny Suwanmethanont, Opal Panisara
Entah kenapa saya tidak suka atau tidak pernah menikmati film komedi romantis dari Thailand. Karena menurut saya ceritanya terlalu konyol dan tidak manis sama sekali. Saya jauh lebih menikmati film-film horor buatan negeri gajah putih ini. Sama halnya dengan Seven Something. Didaulat sebagai film omnibus yang terdiri dari tiga cerita terpisah dengan satu benang merah, yaitu cinta. Ada cinta dari masing-masing generasi yang berbeda. Tapi justru durasinya yang terlampau lama, yaitu 153 menit, malah membuat masing-masing film pendek di dalamnya bisa berdiri sendiri, tidak menjadi satu dalam sebuah omnibus. Walaupun kalau harus memilih, cerita favorit saya adalah cerita kedua yang berjudul 28. Meskipun saya anggap sebagai sebuah feel-good movie, tapi justru tidak berkahir baik sama sekali di hati saya. (trailer di sini)
The Expendables 2 (2012) B-
[caption id="attachment_202235" align="aligncenter" width="639" caption="Still of Sylvester Stallone, Jet Li, Jason Statham, Terry Crews and Randy Couture in The Expendables 2 (© 2012 - Lionsgate)"]
Starring: Sylvester Stallone, Jason Statham, Jet Li, Bruce Willis, JCVD, Arnold Schwazenegger, Chuck Norris, steroids
Film ini adalah proyek ambisius dari seorang Sylvester Stallone. Mungkin sehabis franchise Rocky maupun Rambo, The Expendables bisa menjadi film dengan puluhan sequel yang mempertunjukan otot-otot dari para lelaki yang sudah lanjut usia ini. Film pertamanya saja sudah gila dan di film kedua ini tidak tanggung-tanggung, lebih besar, lebih keras tapi sayangnya tidak terlalu lebih baik. Karena tipe-tipe film semacam The Expendables lebih memusatkan pada gambaran aksi ketimbang alur cerita. Jangan heran kalau Anda sudah bisa menebak akhir cerita seperti apa karena memang Anda membeli tiket ini untuk melihat aksi jagoan atau sekedar bernostalgia dengan bintang favorit Anda di era 80-an. Tapi satu hal yang saya suka adalah para aktor gaek ini bisa membuat lelucon tentang mereka sendiri. Salah satu yang paling diingat ketika Arnold berkata yippekayay dan Bruce Willis berulang-ulang berbicara I'll be back. Atau juaranya saat Chuck Norris muncul dan berbicara tentang The Chuck Norris Fact (baca di sini) yang sudah viral di internet itu. Kabarnya seri ketiga sedang dalam proses dan saya berharap akan ada sesuatu yang lebih untuk diceritakan. (trailer di sini)
Carnage (2011) B
[caption id="attachment_202236" align="aligncenter" width="639" caption="Still of Jodie Foster, John C. Reilly, Kate Winslet and Christoph Waltz in Carnage (© 2011 - Sony Pictures Classics)"]
Starring: Jodie Foster, Kate Winslet, Christoph Waltz, John C. Reilly
Saya sudah menonton film ini sejak September 2011 tapi entah kenapa baru tayang di bioskop Indonesia sekitar bulan Juli 2012. Diangkat dari drama teater karya Yasmin Reza yang berjudul God of Carnage menceritakan tentang dua orang tua yang berselisih paham akibat "perbincangan sederhana" perihal kelakuan anak mereka di sekolah. Pemainnya memang jempolan. Dan sutradaranya pun Roman Polanski. Saya sempat berpikir ketika John Cameron Mitchel mampu mengadaptasi Rabbit Hole dengan brilian, mungkin Polanski bisa membuat yang jauh lebih baik di Carnage. Tapi hasilnya agak nanggung dan sedikit monoton. Yang paling menonjol hanya Christoph Waltz dengan kegilaannya yang khas. Mungkin ekspektasi saya saja yang berlebihan. (trailer di sini)
The Three Stooges (2012) B-