Karena perpindahan ke tempat tugas yang baru di mana tidak ada jaringan internet, selama 2 tahun saya tidak pernah mengikuti perkembangan Kompasiana.Â
KOMPASIANA ZAMAN NOW
Betapa terkejutnya saya ketika melihat tampilan baru Kompasiana pada saat mulai mengaktifkan kembali akun yang agak lama ditinggalkan. Sempat bingung juga untuk mulai menulis lagi di Kompasiana.Â
Sejujurnya ada sedikit perasaan terasing dengan rumah sendiri setelah sekian tahun ditinggalkan karena banyak perubahan tampilan, rubrik, dll, pada Kompasiana. Saya ibarat penghuni baru yang mulai belajar lagi menulis dan membangun interaksi di rumah kita bersama ini.
Saya melihat bahwa tampilan Kompasiana yang baru lebih ringkas, banyak kanal atau rubrik yang sudah dihilangkan atau digabungkan. Wajah-wajah Kompasianer lama sudah jarang tampil menulis kecuali masih ada beberapa orang yang masih aktif dan konsisten menulis setiap hari dan masih berinteraksi secara akrab dan luwes seperti zaman old.
Akan tetapi, secara keseluruhan tampilan Kompasiana yang baru memang terasa lebih memberikan penekanan pada aspek sharing tulisan dan secara sistem meminimalisir aspek conecting antarkompasianer.Â
Zaman dulu, Kompasina belum banyak iklan. Sekarang Kompasiana sudah dipenuhi dengan iklan pada hampir semua tulisan. Sehingga pantas jika saat ini pihak pengelolah atau pemilik kontrakan ini juga memberikan banyak reward kepada para kompasianer yang paling aktif menulis dengan konten yang baik. Bisa jadi saat ini, Kompasiana mulai menghasilkan keuntungan dari iklan, sehingga sudah mampu 'menggaji' para penulisnya berupa K-reward yang bisa juga memotivasi semangat menulis para Kompasianer.
Semakin banyaknya iklan yang disematkan di Kompasiana, bisa menjadi salah satu indikator bahwa sebagai media jurnalisme warga, Kompasiana makin hari makin diperhitungkan sebagai penyeimbang media arus utama dalam menyajikan informasi, berita, dan opini terkait isu-isu terkini yang luput dari pengamatan para kuli tinta media arus utama.
Secara keseluruhan, tampilan kompasiana yang baru dan lebih ringkas ini menurut saya semakin ringan, efektif dan efisien sebagai blog keroyokan masa kini yang menjawab kerinduan warga negara menyampaikan aspirasi, inspirasi, rasa, dan karsa kepada publik.
Saya yakin banyak kompasianer yang juga telah menghasilkan buku karena belajar menulis di Kompasiana.
Akhir kata, selamat mengulang tahun yang kesebelas bagi Kompasiana. Semoga tetap kreatif dan inovatif. Terima kasih telah menjadi rumah bagi saya untuk mampir membaca, sesekali menulis, dan selalu belajar di rumah ini. Rumah ini selalu membuat kangen. Buktinya, selalu pulang kembali ketika lama ditinggal karena kesibukan dan tugas.