Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Wiranto Ditusuk karena Paling Getol Memberangus Radikalisme?

10 Oktober 2019   21:29 Diperbarui: 11 Oktober 2019   21:16 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tusukan terhadap Wiranto hari ini menimbulkan banyak spekulasi tentang latar belakang dan motif pelaku. 

Secara pribadi, saya meyakini tindakan penyerangan kepada Wiranto bukan sebuah serangan pribadi oleh karena motif pribadi. 

Serangan ini merupakan sebuah aksi teror terhadap simbol negara. Serangan ini menyasar bukan kepada Wiranto sebagai pribadi, tetapi kepada Wiranto yang sedang menjabat sebagai Menkopolhukam.

Sebagai Menkopolhukam, Wiranto memiliki rekam jejak 'buruk' di kalangan mereka yang hendak mengganti ideologi Pancasila dengan kilaffah. Wiranto dianggap punya andil membubarkan HTI. 

Wiranto-lah yang paling getol tampil di media menjelaskan kepada publik tentang sikap pemerintahan Jokowi terkait isu radikalisme, terorisme, dan agenda tersembunyi kelompok tertentu  untuk mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain.

Oleh karena itu, serangan ini adalah sebuah aksi teror terencana tetapi acak untuk menekan pemerintah agar lebih lunak menghadapi kelompok radikal.

Pesan yang mau dikirim oleh serangan teror ini adalah: hati-hati kalau anda menjadi pejabat publik dalam membuat kebijakan terkait kelompok radikal, jika tidak ingin nasibnya akan sama dengan Wiranto alias akan 'di-Wiranto-kan!'

Oleh karena itu, negara tidak perlu takut dengan tindakan teror. Jangan pernah mundur ketika berhadapan dengan kelompok radikal yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi yang lain.

Bagi masyarakat Indonesia, jangan takut terhadap para teroris yanv menebarkan ketakutan melalui aksi teror!

Jangan pernah memberikan ruang seinci pun bagi kelompok ini untuk menghidupkan paham radikalnya secara sistematis di Indonesia. KARENA INDONESIA MILIK SEMUA GOLONGAN, MAKA PANCASILA ADALAH PAYUNG BERSAMA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun