Pertanyaannya, jika saya selalu menulis tentang Jokowi di Kompasiana, Twitter atau Facebook: apakah saya bisa disebut buzzer medsos?
Tidak, jika saya menulis tanpa  dibayar tetapi karena hati nurani dan kebenaran yang saya yakini tentang Jokowi, tokoh lain, atau tentang isu tertentu.Â
Apakah Kompasiana bisa disebut media buzzer ketika sering mengendors topik tertentu untuk ditulis oleh kompasianer?Â
Dalam arti tertentu terkait sebuah produk yang diiklankan melalui perlombaan tulisan, Kompasiana menjadi buzzer besar untuk mengerahkan warganya mengiklankan produk tertentu.Â
Jelas ada keuntungan dari sponsor yang meminta Kompasiana mengiklankan produknya melalui 'pengerahan' terhadap kompasianer untuk berlomba-lomba menulis tentang topik yang diminta.
Apakah salah? Tidak salah, sejauh apa yang dipromosikan atau dikampayekan sesuai dengan kenyataan, benar, dan demi kemaslahatan hidup banyak orang.
Dengan demikian, sejauh kompasianer masih independen dalam menulis tentang tokoh atau isu tertentu demi kebenaran, nurani, dan kemasyalahatan hidup banyak orang, maka dia tidak serta-merta digolongkan sebagai buzzer yang dikonotasikan sebagai negatif.
Salam independen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H