Akhir-akhir ini, ada sebuah istilah yang menjadi trending topic di sebuh Grup yang saya ikuti. Apa itu? Loyalitas! Loyalitas yang dibicarakan di group tersebut adalah loyalitas terhadap kekuasaan/pemimpin. Sejauh mana warga yang tergabung di dalam grup tersebut dikatakan loyal terhadap Bupatinya atau tidak?
Pertanyaan ini sebenarnya tidak mudah dijawab karena parameter untuk mengukur tingkat loyalitas seseorang kepada seorang pemimpin tidak jelas, ambigu, dan masih bisa diperdebatkan.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksudkan dengan kata loyalitas ini? Menurut kamus Bahasa Indonesia, loyalitas berasal dari kata bahasa Inggris, loyality yang mengandung beberapa arti yakni: kepatuhan, ketaatan, komitment, pengorbanan dan kesetiaan.
Dalam dunia profesi sering dikenal juga frasa “loyalitas terhadap profesi” yang bisa diartikan sebagai kesetiaan terhadap profesi yang ditekuni.
Misalnya: sebagai guru, saya setia pada tugas dan tanggung jawab sebagai guru; sebagai karyawan, saya setia dengan tugas dan tanggung jawab saya sebagi karyawan; sebagai dokter, saya setia dengan tugas dan tanggung jawab sebagi dokter; sebagai petani, saya setia dengan tugas dan tanggung jawab saya sebagai petani; sebagai bapa keluarga, saya setia dengan tugas saya sebagai bapa keluarga; sebagai ibu rumah tangga, saya setia dengan tugas dan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga.
Nah, untuk bisa setia terhadap profesi kita masing-masing dibutuhkan juga komitment dan pengorbanan yang juga sudah tercakup di dalam arti kata loyalitas.
Karena tidak akan ada yang namanya kesetiaan jika tidak dibarengi dengan komitmen dan pengorbanan dari orang yang mengemban profesi tertentu. Inilah salah satu syarat yang membuat orang disebut sebagai seorang profesional.
Orang yang setia kepada profesi akan membuatnya dikenal sebagai pribadi yang profesional pada bidangnya. Mengapa? Karena loyalitas pada profesilah yang memacu seseorang untuk berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat dari profesi yang digelutinya.
Loyalitas pada profesi juga akan menuntut seseorang untuk belajar terus-menerus mengembangkan diri untuk meningkatkan kapasitas diri pada bidangnya, sehingga makin hari dikenal makin profesional atau dikenal sebagai seseorang yang sungguh menguasai bidangnya atau menjadi AHLI pada bidangnya.
Bagaimana dengan loyalitas kepada pimpinan? Menurut saya, kita harus hati-hati untuk membedakan antara loyalitas kepada profesi di satu sisi dengan loyalitas kepada seorang pimpinan di sisi lain.