Singkatnya, mereka mengajarkan saya untuk memandang tubuh manusia sebagai sebuah keindahan dalam kesatuan utuh yang membentuk kepriaan dan kewanitaan kita. Mereka mengajarkanku bahwa ketelanjangan bukan menjadi sumber dosa/maksiat, tetapi isi otakku  atau kerangka berpikirku sebagai pria-lah yang menjadi sumber dosa dan kemaksiatan.
Salam Kampretos
Baca juga:
Sulitnya Menjumpai Allah dalam Tubuh Sesama
Pornografi karena Kebingungan Arti Tubuh
Saya Telah Melihat Tubuh Artis Itu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!