Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Flores, Pulau Bunga Miskin Geliat Pariwisata

21 Mei 2012   05:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:01 2846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_178213" align="aligncenter" width="525" caption="Lotus Pota Sedang Mekar (Dok Pribadi)"]

13375735141485018518
13375735141485018518
[/caption]

[caption id="attachment_178210" align="aligncenter" width="486" caption="Lotus pink tertiup angin pegunungan (dok.pribadi)"]

1337572797688724248
1337572797688724248
[/caption]

Dari perjalanan singkat menyelusuri sebagian kecil dari Pulau Flores ini, membuat saya yakin bahwa Pulau ini dinamai Flores yang artinya Bunga oleh para penjajah Portugis bukan tanpa dasar. Pulau ini dinamai Pulau Flores karena kaya akan bunga alami. Karena itu, penamaan pulau Flores sebagai Pulau Bunga bukan merupakan sebuah fatamorgana bagi yang memang pernah menjejakkan kakinya dan menikmati panorama alam di sini.

Ruteng, 21 Mei 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun