Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Chris John Menang Angka Mutlak atas Merdov

30 November 2011   13:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:00 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_145729" align="aligncenter" width="651" caption="Berpelukan di Detik-detik Terakhir Ronde Akhir (Jepret di layar TV-saking ngefans sama Doi)"][/caption]

Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John melakoni pengalaman pertama melawan petinju asal Eropa. Penantangnya kali ini, Stanyslav Merdov adalah petinju asal Ukraina. Duel seru kedua petinju digelar di di Challenge Stadium MT Claremont Australia Barat,  berhasil dimenangkan oleh Chris Jhon dengan angka mutlak, pada Rabu (30/11/2011).

Petinju berjuluk "The Dragon" harus berduel dengan lawan berpostur tubuh lebih tinggi dan berjangkauan lebih panjang. Merdov memiliki tinggi 180 cm atau lebih tinggi 11 cm dibandingkan Chris yang hanya 169 cm. Belum lagi jangkauannya yang mencapai 184 cm, sedang Chris John 170 cm atau berbeda 18 cm. Hal ini menjadi tantangan tersendiri baginya. Sebab sebagaimana diketahui publik selama ini, petinju asal Banjarnegara ini lebih sering bertemu petinju asal Indonesia, Australia, Jepang, Amerika Latin dan Amerika Serikat.

Menghadapi lawan seperti itu, sejak permulaan ronde pertama Chris Jhon dipaksa ke luar dari gaya khas-nya, counter boxer, diam menunggu dan harus memasang gaya slugger. Slugger adalah gaya bertinju yang cenderung menyeruduk, memaksa lawan untuk bermain jarak dekat hingga bisa menciptakan saling adu pukulan. Di penghabisan ronde pertama tampak jelas bahwa Chris Jhon sangat sulit menjangkau dan menerobos pertahanan Merdov yang jauh lebih tinggi dengan jangkauan yang lebih panjang.

Pada awal  ronde kedua, Chris Jhon berhasil juga mendaratkan pukulannya di pelipis lawan dan tidak lama kemudian sempat menganvaskan lawannya melalui pukulan telak yang didaratkan di kening lawan. Pada ronde ini jelas sekali bahwa Chris sudah memahami posisi dan kelemahan lawan karena beberapa kali berhasil memasukkan pukulan telak ke arah wajah lawan.

Setelah rehat sejenak, pada awal ronde ketiga Chris Jhon dibuat cukup keteter oleh serangan beruntun lawannya. Namun sesekali Chris berhasil mendaratkan pukulan jarak jauh ke wajah lawan, Di ronde ini, Chris Jhon harus merasa puas dengan pukulan berjarak dengan hasil yang tidak segemilang seperti ronde kedua.

Memasuki ronde keempat, Chris masih tetap menampilkan gaya bertinju seruduk (sluger). Beberapa kali "Sang Naga" berhasil membobol pertahanan lawan dan sempat membuat wajah Merdov terhentak sejenak. Di ronde ini, Chris Jhon tampaknya masih unggul dibanding lawan.

Di awal ronde kelima, pukulan ringan Merdov sempat mengenai wajah Chris Jhon. Dengan teknik menyerang bak "banten terluka," Chris tetap berusaha menjangkau lawan dengan pukulan-pukulan upercut-nya dari jarak yang tidak terlalu dekat. Di akhir ronde kelima, Merdov berusaha menekan "The Dragon" dengan pukulan-pukulan derasnya, namun tidak semuanya berhasil karena Chris Jhon cukup lincah untuk memproteksi diri.

Pada ronde keenam, Chris Jhon masih tetap menunjukkan agresitivitasnya yang tidak biasa dan tampaknya berusaha keras membobol cover Merdov dan beberapa kali mendaratkan pukulan kurang telak ke wajah lawan. Di ronde ini, wajah "Sang Naga" mulai memerah darah oleh luka di pelipis kanan dekat mata.

Ronde ketujuh, Merdov masih menunjukkan stamina yang jauh lebih mantap dibanding petinju yang dikenal umum sangat rendah hati ini.  Meskiupun demikian, Chris berhasil  beberapa kali mendaratkan pukulan telak ke wajah lawan dan membuat dagu Merdov terhentak ke samping dan ke belakang. Di akhir  ronde keenam, Merdov masih berusaha menekan Chris dengan pukulan-pukulan ringan jarak jauh, namun berhasil dihindari dengan jurus kelit ala "Sang Naga".

Pada ronde kedelapan, Chris masih merangsek pertahanan lawan dengan menggunakan gaya seruduknya. Namun tetap juga menjaga jarak karena cukup terganggu oleh darah yang terus mengucur dan menghalangi pengelihatannya. Di ronde ini, Chris tampak lebih sibuk mengusap darah yang mengalir di wajahnya sehingga tidak terlalu menghasilkan banyak pukulan berarti ke arah lawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun