#
Kutuliskan puisi ini dalam kesunyian yang tak bertepi,
pada dia yang menitipkan rindu dalam setiap pertanyaan hati,
yang tertulis di dinding hidupku bersama kenangan yang terbingkai.
##
Seperti sepi yang bernyanyi lirih ketika malam mengatupkan langit dan pergi tanpa sepotong pesan.
Seperti tangisan hujan yg menyisahkan basah.
Seperti kepingan hati yang mengurai luka perpisahan dan menorehkan kepedihan pada tengkuk kerinduan.
###
Barangkali boleh aku berkisah tentang sepenggal nama yang terpatri dalam kenangan bertabur duka,
menemani langkahku berpawai dan menggoreskan kisah di dinding waktuku di sepanjang peziarahan cinta.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!