Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Capres Pilihan 9 Juli Nanti

7 Juni 2014   03:12 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:55 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah menimbang dengan matang dan mendengarkan nurani bening yang berbicara, saya pun telah menetapkan untuk memilih capres no 2: Jokowi. Mengapa?

Sederhana

Jokowi pribadi yang sederhana. Ia telah melewati semua level kehidupan. Ia tahu apa yang paling dibutuhkan masyarakat Indonesia mulai dari level bawah hingga level atas. Dia tidak sekedar berteori ketika berbicara tentang kehidupan dan keberpihakan pada masyarakat kecil karena dia pernah mengalami susahnya menjadi masyarakat kecil. Orang yang sederhana akan lebih mudah solider dengan kaum yang sederhana. Ia tipikal pemimpin yang tidak akan pernah merasa nyaman di menara gading, ketika tahu ada begitu banyak masyarakat yang dipimpinnya hidup di bawah garis kemiskinan.

Pekerja keras

Ketika bertahun-tahun capres lain sibuk mengiklankan diri, Jokowi sedang bekerja membenahi Solo dan Jakarta. Ia tidak menawarkan konsep yang muluk-muluk dan sekedar mengobral janji melalui retorika hampa dan selangit tapi minim aplikasi. Ia telah berusaha mewujudkannya dalam lingkup yang kecil ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo dan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Bersih

Ia tidak punya beban masa lalu, minimal tidak punya indikasi punya dosa terhadap masyarakat yang ia pimpin di masa lalu. Hanya orang yang tanpa beban masa lalu bisa membawa pengharapan baru bagi masyarakat Indonesia menuju Indonesia baru yang lebih baik dan bermartabat.

Tegas dalam keputusan, persuasif dalam pendekatan

Ia tegas karena ia mampu mengambil keputusan-keputusan penting pada masa kepemimpinannya di masa lalu. Ia pun berani mengambil resiko dan konsekuensi atas keputusan-keputusan politis yang telah dibuatnya. Kemampuan mengambil keputusan dan keberanian mengambil resiko merupakan kualitas utama ketegasan seorang pemimpin.

Kata Hati Nurani

Akhirnya, nuraniku mengatakan Jokowi-lah presiden yang tepat untuk Indonesia saat ini karena ia memenuhi semua kualitas kepemimpinan yang diharapkan dapat membawa perubahan bagi bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, saya tidak akan tergoda sedikit pun untuk berpaling dari nomor dua, meskipun kampanye-kampanye negatif dari kubu lawan politik Jokowi semakin gencar dilancarkan. Sebab dalam dunia politik, semakin anda menjadi orang benar dan bersih semakin anda diguncang dari berbagai arah. Demikianlah situasi yang dialami Jokowi saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun