Mohon tunggu...
Fajar
Fajar Mohon Tunggu... Supir - PEZIARAH DI BUMI PINJAMAN

menulis jika ada waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Surat Terbuka untuk Jokowi

29 Juni 2014   00:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:22 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata apa yang menjadi percikan kerinduan saya dan mungkin juga kerinduan masyarakat Indonesia lainnya, disambut baik oleh Ibu Megawati Soekarno Putri selaku Ketum PDIP, ketika ia dengan legowo memberikan mandat kepada Bapak untuk menjadi Capres PDIP. Bagi saya, Bapak bukan milik PDIP, tetapi milik seluruh masyrakat Indonesia. Sehingga sudah saatnya negara ini dipimpin oleh pemimpin dengan semangat kerakyatan seperti Bapak.

Apalagi melalui debat-debat capres, saya melihat bahwa Bapak adalah orang yang tepat untuk menjawab persoalan praktis bangsa ini sebab Bapak tidak menawarkan ide-ide besar tetapi ide-ide kecil yang menyentuh kebutuhan masyarakat Indonesia. Apa itu?

Pertama, saya tertarik sekali dengan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Bagi saya, kedua program ini sangat menjawab kebutuhan masayrakat miskin dan kurang terdidik yang umumnya mendiami wilayah-wilayah pedalaman dan pedesaan. Mereka sangat membutuhkan pendidikan dan kesehatan gratis untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Bagaimana mereka bisa bekerja, memiliki uang dan menyekolahkan anak-anak mereka jika mereka tidak sehat? Bagaimana mereka bisa memperbaiki nasib hidup keluarga kalau mereka tidak bisa sekolah karena kesulitan biaya? KIP dan KIS memberikan sedikit jawaban yang memberikan harapan bagi perubahan.

Kedua, peningkatan alokasi dana untuk pembangunan atau pengembangan infrastruktur terutama di wilayah-wilayah Indonesia Timur. Salah satunya dengan program Tol Laut. Ide ini sangat saya apresiasi. Mengapa? Karena saya mengalami bahwa harga barang  seperti bahan bangunan, pakaian, dan peralatan elektronik di wilayah Indonesia bagian timur bisa berkali-kali lipat mahalnya dibandingkan di wilayah Indonesia bagian barat. Sedangkan harga kopi, cengkeh, fanili, kemiri, coklat, dan hasil bumi lainnya serta  harga ternak semacam sapi, kambing, dll,  di wilayah Indonesia bagian timur begitu murah dibandingkan di wilayah Indonesia bagian barat. Apa sebabnya? Lagi-lagi ketimpangan dalam pembangunan sarana-prasarana transportasi. Tol Laut dengan konsep kapal besar yang wira-wiri ke Sabang-Merauke menjadi salah satu jawaban untuk menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah negeri ini.

Masih ada begitu banyak program Bapak lainnya yang sangat populis atau berpihak pada masyarakat kecil atau mereka yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dalam proses pembangunan bangsa. Semuanya itu semakin meyakinkan saya bahwa Bapak adalah sosok pemimpin yang sungguh memahami peta persoalan utama di negeri ini dan bisa memberikan jawaban untuk mengatasi aneka persoalan tersebut.

Oleh karena itu, saya selalu mengajak teman-teman, keluarga, sahabat dan siapa pun yang saya jumpai baik di dunia nyata maupun di dunia maya untuk berjuang seoptimal mungkin agar Bapak bisa terpilih sebagai Pemimpin kami pada 9 Juli 2014 nanti.

Akan tetapi, saya menyadari bahwa begitu banyak kepentingan yang bermain di negeri ini, sehingga bisa saja orang baik seperti Bapa terkalahkan dalam pilpres nanti. Karena itu, jika Bapa pun tidak terpilih nanti, hidup dan kepemimpinan Bapak telah menjadi inspirasi bagi kami generasi muda agar tidak pernah melupakan sesama anak bangsa yang nasibnya masih belum berutung. Minimal kehadiran Bapak telah memotivasi generasi muda yang masih punya nurani untuk menjadi pemimpin dengan semangat kepemimpinan seperti Bapak.

Akhir kata, semoga Bapa tetap legowo menerima apa pun hasil pilpres nanti sehingga tetap menjadi pemimpin yang rendah hati, sederhana, jujur, dan mau melayani masyarakat tanpa ada kesan birokratis dan elitis.

Selamat menunaikan Puasa buat Bapak Sekeluarga

Salam 2 Jari  & Doa

Ruteng, 28 Juni 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun