Mohon tunggu...
Fajar Bagaskoro
Fajar Bagaskoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mandiri yang suka sekali membaca artikel dan membuat artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru BK dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Disekolah

14 Desember 2024   12:20 Diperbarui: 14 Desember 2024   12:21 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam suasana kelompok, siswa dapat saling mendukung dan berbagi pengalaman, sehingga menimbulkan rasa solidaritas dan pemahaman bahwa mereka tidak sendirian dalam permasalahan tersebut. Selain itu, konseling kelompok juga bertujuan untuk mencegah kesalahan serupa terulang kembali di kemudian hari. Dengan demikian, metode ini tidak hanya membantu siswa mengenali kesalahannya tetapi juga mendorong perubahan perilaku yang positif. Sebagai bagian dari pengawasan proses konseling, tutor dan konselor sering melakukan kunjungan rumah kepada siswa yang mengalami kesulitan, apalagi jika orang tua siswa berhalangan untuk menghadiri panggilan tutor.

Kunjungan rumah ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan komunikasi yang baik dan terstruktur antara kedua belah pihak yaitu sekolah dan orang tua, sehingga orang tua mendapat bimbingan dan pemahaman mengenai permasalahan yang sedang dihadapi anaknya. Dalam kunjungan ini, guru BK bekerja sama menggunakan orang tua buat mencari solusi beserta demi kebaikan anak. Ini adalah langkah krusial buat memastikan bahwa dukungan terhadap kedisiplinan siswa nir hanya asal berdasarkan sekolah namun pula berdasarkan lingkungan rumah.

Monitoring kedisiplinan siswa pula sebagai bagian inti berdasarkan upaya guru BK pada membentuk lingkungan belajar yang disiplin. Siswa membicarakan bahwa guru BK melakukan pemantauan atau monitoring terhadap kedisiplinan selama jam pelajaran kosong secara rutin setiap 3 hari sekali. Monitoring ini bertujuan buat memastikan bahwa seluruh siswa mematuhi peraturan dan disiplin saat berperilaku.

 

            Kesimpulannya, peran guru bimbingan dan konseling (BK) dalam meningkatkan sikap disiplin siswa di sekolah sangatlah penting. Melalui berbagai metode konseling seperti konseling pribadi dan kelompok, guru BK bukan cuma menangani pelanggaran yang dialami siswa tetapi juga memberikan bimbingan yang diperlukan untuk membantu siswa memperbaiki perilakunya. Konseling individual memungkinkan siswa  berbicara  terbuka mengenai permasalahan yang dihadapinya, sedangkan konseling kelompok memberikan dukungan sosial dan mendorong perubahan perilaku positif. Tindak lanjut melalui kunjungan rumah juga penting untuk menjalin hubungan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak yaitu sekolah dan orang tua, memastikan bahwa dukungan terhadap kedisiplinan siswa datang dari kedua lingkungan tersebut. Selain itu, penyuluhan tentang pentingnya disiplin dan pemantauan kedisiplinan siswa secara berkala merupakan bagian integral dari upaya bimbingan dan konseling guru  untuk menciptakan lingkungan belajar hukum yang disiplin. Melalui komitmen dan berbagai upaya tersebut, kami berharap kedisiplinan siswa dapat ditingkatkan secara signifikan sehingga terciptanya suasana belajar yang lebih efektif bagi seluruh siswa di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun