Mohon tunggu...
Fajar Auliaputra
Fajar Auliaputra Mohon Tunggu... Penulis - Creative content and design

Saya adalah seseorang yang senang bercerita melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Keberagaman Genre Musik yang Terkadang Menimbulkan Perpecahan

15 Juni 2024   09:00 Diperbarui: 15 Juni 2024   09:13 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Victor Freitas from Pexels 

Namun, harus diakui bahwa setiap genre musik memiliki nilai dan pengaruhnya masing-masing yang bisa berkontribusi secara positif terhadap masyarakat. 

Jazz, misalnya, dikenal dengan kemampuannya dalam improvisasi dan ekspresi bebas, sementara musik klasik sering dihargai karena kompleksitas dan kedalaman emosionalnya. 

K-pop, yang mungkin dilihat sebelah mata oleh beberapa penggemar musik lain, namun K-pop telah berperan besar dalam memperkenalkan budaya Korea Selatan ke dunia.

Pentingnya menghargai keberagaman musik terletak pada kemampuan kita untuk menghargai perbedaan sebagai sesuatu yang memperkaya, bukan memecah belah.

Edukasi tentang berbagai genre musik dan interaksi yang lebih terbuka antara komunitas musik dapat membantu mengurangi stigma dan memperkuat ikatan sosial di antara penggemar musik.

Dengan demikian, meskipun musik memiliki potensi untuk memecah belah, ia juga memiliki kekuatan yang lebih besar untuk menyatukan kita. 

Seperti halnya semua bentuk seni, musik mencerminkan kompleksitas dari pengalaman manusia, dan dengan demikian, memiliki potensi untuk membangun jembatan sekaligus dinding. 

Tantangannya adalah bagaimana kita, sebagai pendengar dan pencipta, memilih untuk menanggapi dan berinteraksi dengan keberagaman ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun