Namun, harus diakui bahwa setiap genre musik memiliki nilai dan pengaruhnya masing-masing yang bisa berkontribusi secara positif terhadap masyarakat.Â
Jazz, misalnya, dikenal dengan kemampuannya dalam improvisasi dan ekspresi bebas, sementara musik klasik sering dihargai karena kompleksitas dan kedalaman emosionalnya.Â
K-pop, yang mungkin dilihat sebelah mata oleh beberapa penggemar musik lain, namun K-pop telah berperan besar dalam memperkenalkan budaya Korea Selatan ke dunia.
Pentingnya menghargai keberagaman musik terletak pada kemampuan kita untuk menghargai perbedaan sebagai sesuatu yang memperkaya, bukan memecah belah.
Edukasi tentang berbagai genre musik dan interaksi yang lebih terbuka antara komunitas musik dapat membantu mengurangi stigma dan memperkuat ikatan sosial di antara penggemar musik.
Dengan demikian, meskipun musik memiliki potensi untuk memecah belah, ia juga memiliki kekuatan yang lebih besar untuk menyatukan kita.Â
Seperti halnya semua bentuk seni, musik mencerminkan kompleksitas dari pengalaman manusia, dan dengan demikian, memiliki potensi untuk membangun jembatan sekaligus dinding.Â
Tantangannya adalah bagaimana kita, sebagai pendengar dan pencipta, memilih untuk menanggapi dan berinteraksi dengan keberagaman ini.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H