Permainan tradisional merupakan warisan dan peninggalan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Makna dan nilai yang terkandung dalam permainan tradisional menjadi daya tarik tersendiri dalam memainkannya. Dalam perjalanannya, kini permainan tradisional perlu mendapat perhatian khusus sehingga tidak hilang dimakan zaman. Memperkenalkan permainan tradisional dengan cara yang menarik merupakan salah satu bentuk dan upaya untuk melestarikan.
Di zaman modern dengan berkembangnya teknologi dan informasi yang semakin pesat menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pelestarian permainan tradisional. Banyak dari mereka khususnya anak-anak yang justru lebih memilih dan kecanduan untuk bermain game online. Hal tersebut menjadikan keprihatinan tersendiri dari kelompok KKN Unnes Giat 9 terlebih penulis yaitu Utiya Ni'matul Kamila sebagai penanggung jawab kegiatan. Disini kegiatan dilakukan dengan mengedukasi dan melakukan praktik bermain langsung ragam permainan tradisional bersama anak-anak di Dusun Gupak Warak.
Sebelum memulai kegiatan hal yang pertama dilakukan dari kelompok KKN Unnes Giat 9 yaitu membuat sketsa permainan engklek yang digambarkan di sekitar tempat bermain anak-anak. Hasil dari pelaksanaan kegiatan yang dibuat yaitu anak-anak sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan sebagai langkah untuk memberikan edukasi dan sangat senang ketika diajak untuk praktik bermain secara langsung. Permainan tradisional yang di mainkan dalam kegiatan tersebut mulai dari petak umpet, dakon, engklek, bekel dan masih banyak lainnya.
Setelah kegiatan diadakan harapan terbesar dari penulis dan kelompok KKN Unnes Giat 9 yaitu permainan tradisional dapat terus lestari diera zaman yang semakin modern ini. Hal lain yang tidak kalah penting adalah mengurangi kecanduan anak-anak dalam bermain game online. Dengan bermain permainan tradisional ini diharapkan juga dapat melatih dan mempererat interaksi anak satu dengan yang lain sehingga bisa berbaur dan tidak bersifat individual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H