Mohon tunggu...
Fajar Alam Yuda
Fajar Alam Yuda Mohon Tunggu... Penulis - Cultural Anthropology

Social Researcher // Community Development // Public Relation

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Budaya Baru, Mungkinkah?

24 April 2020   13:00 Diperbarui: 24 April 2020   13:00 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini erat kaitannya dengan proses evolusi manusia, menurut Spencer (1988) proses evolusi (perubahan) manusia selalu menuju pada tingkat yang lebih tinggi. Atau dalam kata lain, perubahan budaya manusia akan terus menuju pada tingkat yang lebih kompleks atau modern untuk memudahkan aktivitas manusia.

Disisi lain juga, perubahan merupakan wujud peradaban. Tetapi harus digaris bawahi, proses perubahan budaya pada manusia tidak berlangsung cepat namun berlangsung lama dan bertahap. Selain itu, perubahan tersebut juga harus bisa diterima.

Penulis juga berpendapat, tidak sepenuhnya pandemi sifatnya merugikan manusia. Namun, pandemi secara tidak langsung juga membentuk proses-proses baru dari hasil produksi manusia itu sendiri.

Di sisi lain, adanya pandemi yang masif juga merestrukturisasi kehidupan manusia di berbagai aspek baik secara sosial, ekonomi, dan budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun