Mohon tunggu...
fajar alamsyah
fajar alamsyah Mohon Tunggu... Atlet - mahasiswa

mahasiswa ilmu keolahragaan universitas singaperbangsa karawang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Permainan Tradisional Panggal

21 Desember 2021   16:25 Diperbarui: 21 Desember 2021   16:47 3823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PERMAIANAN TRADISIONAL PANGGAL


Asal permaianan tradisional

Permaianan panggal berasal dari jawa barat

latar belakang permainan

 

Panggalmerupakan jenis mainan tradisional yang sudah dikenal sejak lama. Umumnya panggal terbuat dari kayu keras. Namun saat ini ada pula yang terbuat dari bahan plastik. Secara umum panggal merupakan mainan yang bisa berputar pada poros ( berupa paku) dan bertumpu pada suatu titik. Perrmainan ini merupakan mainan tertua yang ditemukan di berbagai situs arkeologi dan masih bisa dikenali.

Rosidi (2000) menjelaskan panggal   adalah permainan anak laki-laki, dibuat dari kayu, berbentuk bulat lonjong, berkaki paku dengan tali sebagai alat pemutarnya. dibawahnya diberi kaki dengan paku yang dipotong kepalanya, tujuan permainan gasing ini untuk hiburan di waktu senggang bagi masyarakat. Ciri khas panggal atau gasing Jawa Barat terletak pada kerampingan bentuknya juga terletak   bagian sukunyayang   terbuat dari logam (paku). Pada bagian ini, pemain sering memipihkan pakunya sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk kampak. Fungsinya adalah untuk menancapkan sekaligus membelah panggal lawan.

Selain merupakan mainan anak-anak dan orang dewasa, panggal ada yang menggunakannya untuk berjudi dan ramalan nasib. Panggal atau gasing memiliki beberapa bentuk, tergantung daerahnya. Ada yang bulat lonjong, berbentuk seperti jantung, kerucut, silinder, juga ada yang berbentuk seperti piring terbang. Struktur gangsing terdiri atas bagian kepala, bagian badan dan bagian kaki (paksi).

Gangsing di Nusantara cukup beragam bentuk dan berbeda sebutan seperti di Lampung menamai pukang, Sulawesi Utara dikenal dengan nama paki Orang JawaTimur menyebutnya sebagai kekehan sedangkan di Jawa Barat   di   sebut sebagai panggal, masyarakat sunda sering menyebut ulin panggal atau bermain panggal, selain itu disebut juga papanggalan

Bentuk permainan

 

Permainan panggal dilakukan secara individu dan kelompok. permainan sederhana dari kompetisi bermain panggal adalah lomba ketahanan, siapa yang bertahan atau berputar paling lamadinyatakan menang, adapun permainan gasing panggal dengan cara rarajaan yaitu dengan membuat sebuah lingkaran diatas tanah dengan cara menggoreskan tanah dengan batu ataupun kayu, selanjutnya menentukan para pemain sebanyak enam orang.

Setelah ditentukan, selanjutnya mereka akan melemparkan masing-masing panggal mereka secara bersamaan kedalam lingkaran yang telah dibuat sebelumnya, panggal yang pertama berhenti berputar, jatuh atau keluar lingkaran dinyatakan lasutatau gugur dan disebut sebagai “kutik”,panggal yang gugur kedua disebut “aro”,panggal yang gugur ketiga  disebut “pacalang”,panggal  yang  gugur keempat disebut “patih”, panggal yang gugur kelima disebut “ratu”, dan yang terakhir bertahan paling lama akan  disebut “raja”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun