Mohon tunggu...
Fajar Alam
Fajar Alam Mohon Tunggu... -

Hanya seorang yang mau berbagi dalam berbagai hal yang bermanfaat seperti info, hobi, ketrampilan, pengembangan diri, dll. \r\n\r\nAktif dalam kegiatan spiritual di sini: http://meditasihakim.blogdetik.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pasar Setan Di Bulan Puasa

29 Juni 2015   09:44 Diperbarui: 29 Juni 2015   14:16 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Syahdan, peristiwa ini terjadi beberapa hari sebelum memasuki bulan puasa. Raja setan mengumpulkan para pejabat bawahannya untuk mengadakan rapat penting. Rapat tsb merupakan rapat penting bagi para setan untuk menyambut bulan puasa dalam artian bagaimana mereka bisa menggoda manusia yang sedang puasa agar para manusia tsb tidak memperoleh hikmah puasa. Bahkan lebih dari itu para setan tsb punya agenda agar pengendalian nafsu yang harus dilakukan di bulan puasa justru sebaliknya semakin bergejolak.

“Saudara-saudara sebangsa dan setanah air ….. ” Raja setan memulai pidatonya. “Ketahuilah bahwa sebentar lagi bulan puasa akan segera tiba. Bulan tsb adalah bulan penuh berkah bagi manusia muslim, tapi hanya bikin susah kepada kita para setan”

“Mengapa bulan puasa bisa membuat kita susah baginda ?” Setan yang menjabat sebagai perdana menteri bertanya.

Raja setan menjawab: “Di bulan puasa itu manusia muslim akan mengendalikan nafsunya. Mereka tidak makan, minum, dan melampiaskan syahwat di siang hari. Singkatnya mereka akan melakukan pengendalian nafsu dalam berbagai hal untuk mencapai tingkatan taqwa. Hal inilah yang membuat kita susah dalam arti para manusia muslim itu akan semakin susah untuk kita sesatkan”

“Itu benar baginda” Setan lain yang menjabat sebagai Menkes (Menteri Kesesatan) membenarkan. “Menurut para setan yang saya tugaskan di berbagai mesjid dan pesantren, para manusia muslim itu semakin sulit disesatkan di bulan puasa. Di luar bulan puasa saja para manusia muslim yang ada di mesjid dan pesantren itu relatif sulit disesatkan”

Raja setan terdiam sejenak, lalu melanjutkan bicaranya: “Nah, karena itu kita harus memikirkan cara khusus untuk menggoda manusia muslim di bulan puasa. Rapat kali ini khusus untuk membicarakan hal tsb”

Seluruh hadirin yang hadir terdiam. Mereka berpikir keras untuk menemukan cara paling efektif untuk menggoda manusia muslim di bulan puasa agar puasa tidak mendatangkan hikmah bagi manusia muslim tsb. Setelah beberapa lama berpikir, mereka belum juga menemukan pemecahan masalah tsb. Tiba-tiba hawa di sekitar mereka terasa agak panas dan sayup-sayup terdengar suara ceramah dari sebuah mesjid yang letaknya terpencil dan tidak jauh dari lokasi para setan itu berkumpul.

“Siapakah orang yang sedang berceramah di mesjid itu saudara-saudara sekalian ?” Mengapa hawa di sekitar kita mendadak terasa lebih panas ? Raja setan bertanya kepada para bawahannya.

Perdana menteri setan menjawab: “Oh Baginda, itu ceramah dari ustadz Fajar Alam. Menurut laporan para setan, dia dan para jamaahnya sangat sulit digoda. Dalam kehidupan sehari-hari mereka rajin beribadah dan hidup sederhana. Di bulan puasa mereka hidup jauh lebih sederhana lagi. Makan, minum, dan berpakaian apa adanya. Pokoknya mereka hidup seperti apa yang dicontohkan rasul, baginda”

“Pantas saja hawa di sekitar kita terasa panas. Coba kita simak sejenak bagaimana isi ceramah ustadz tsb. Semoga kita bisa mendapatkan masukan apa saja yang menjadi kekuatan dan kelebihan mereka” Kata Raja setan.

Para hadirin kembali terdiam untuk mendengarkan ceramah ustadz Fajar alam di mesjid tsb. Saat itu kebetulan ustadz tsb sedang berceramah tentang kegagalan mendapat hikmah puasa.

“Saudara-saudaraku yang diberkati Allah” Ustadz Fajar alam memulai ceramahnya. “Ketahuilah bahwa puasa itu mendatangkan hikmah yang banyak kepada para muslimin dan musliman. Tapi sayang sekali banyak orang yang gagal mendapatkan hikmah tsb. Ingatlah bahwa makna puasa itu mengendalikan diri dari pelampiasan hawa napsu. Jika hal ini diterapkan, maka di bulan puasa kita akan makan minum lebih sedikit dan hidup lebih sederhana. Dengan demikian seharusnya harga-harga akan turun di bulan puasa. Jual beli akan lebih sepi dari pada di bulan-bulan lainnya. Singkatnya, kondisi ekonomi dan kesehatan kita akan menjadi lebih baik. Tetapi apa yang terjadi saat ini ? Harga-harga justru melonjak tinggi sebelum memasuki bulan puasa. Makan dan minum justru lebih banyak. Berbagai jenis makanan justru lebih banyak bermunculan untuk diperdagangkan di pasar dan di tepi jalan untuk di konsumsi oleh saudara-saudara kita yang keliru dalam melaksanakan puasa ………. “

“Tiba-tiba Raja setan berkata kepada para bawahannya: “Nah, ustadz yang begini nih yang menjadi musuh kita nomor satu. Ceramahnya bisa menghambat misi kita untuk menggoda manusia muslim di bulan puasa”

“Baginda, saya justru mendapatkan ide dari ceramah ustadz tsb untuk menghalangi hikmah puasa” Menkes (Menteri kesesatan) setan berkata kepada raja setan.

“Hah, bagus, bagus. Coba kemukakan bagaimana idemu itu Pak Menkesi” Raja setan menanggapi dengan gembira.

“Begini baginda ….. “ Menkes setan mulai menerangkan. “Godaan terhadap manusia muslim akan kita titik beratkan di pasar-pasar. Kebetulan di pasar-pasar memang sudah banyak para setan yang bertugas . Kita tinggal menambah jumlah pasukan di sana dengan tugas khusus untuk bulan puasa”

Oh ya, apa saja tugas khusus bagi para setan tsb ?” Raja setan bertanya.

“Begini baginda, sejumlah besar setan akan kita kerahkan untuk menggoda para pedagang agar mencari duit sebanyak-banyaknya di bulan puasa dengan cara berdagang berbagai macam makanan yang lezat. Posisi utama para pedagang tsb adalah di berbagai tempat di mana banyak orang berpuasa. Posisi utama para pedagang tsb adalah di pasar-pasar di mana sudah banyak para setan yang biasa beroperasi di sana. Pasukan tambahan akan ditraining oleh setan-setan pasar yang sudah berpengalaman”

“He, he, he, …. Super sekali Pak Menkes. Tentunya banyaknya makanan lezat akan mudah sekali menggoda orang yang sedang berpuasa” Perdana menteri setan ikut nimbrung menanggapi ide setan Menkes (Menteri Kesesatan).

“Ha, ha, ha ….., memang itu ide bagus. Lalu godaan apa lagi yang harus dilaksanakan pasukan kita ?” Raja setan bertanya dengan hati senang.

Menkes setan melanjutkan pemaparan idenya: “Pasukan kita yang lain bertugas untuk menggoda orang-orang yang berpuasa agar sering memperhatikan berbagai makanan yang dijajakan di pasar-pasar dan di berbagai tempat lainnya. Dengan demikian akan banyak orang yang puasanya batal. Paling tidak di saat berbuka napsu mereka akan meledak-ledak. Mereka akan makan dengan rakus dan kekenyangan, sehingga mereka akan lalai menjalankan solat magrib dan setidaknya solat mereka tidak khusyuk. Dan jangan lupa setelah perut kenyang biasanya nafsu-nafsu lainnya akan mudah dibangkitkan seperti napsu esex-esex, napsu amarah, dll ….. Nah, bagaimana ? Apakah baginda dan semua yang hadir setuju dengan ide saya tsb ?

“Setujuuuu, setujuuu, setujuuuu …… “ Raja setan dan para pengikutnya serempak berteriak menyatakan setuju seperti anggota parlemen di Negara antah berantah.

“Saudara-saudara sebangsa dan setanah air” Raja setan berseru keras kepada semua hadirin yang hadir. “Dengan ini saya instruksikan kepada semua setan agar segera melaksanakan tugas yang saya beri nama “operasi pasar makanan di bulan puasa. Pelaksanaannya adalah seperti yang tadi sudah diutarakan oleh Menkes (Menteri Kesesatan). Setiap hari seusai tugas, anda semua harus melapor kepada Menkes, dan selanjutnya Menkes harus melapor kepada perdana menteri. Dengan ini rapat dinyatakan selesai dan pelaksanakan tugas dimulai hari ini juga”

Rapat setan itu pun dibubarkan. Para setan mulai menyebar ke berbagai penjuru tempat terutama di pasar-pasar untuk melaksanakan tugas yang telah diperintahkan oleh raja setan.

Bagaimana hasil dari godaan para setan tsb di bulan puasa ? Kita akan bisa menyaksikannya sendiri setiap kali memasuki bulan puasa. Semoga kita tidak termasuk orang yang terjerumus oleh godaan para setan tsb di bulan puasa.

NB: Gambar google.co.id

***Th29062015***

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun