Mohon tunggu...
Fajar Alam
Fajar Alam Mohon Tunggu... -

Hanya seorang yang mau berbagi dalam berbagai hal yang bermanfaat seperti info, hobi, ketrampilan, pengembangan diri, dll. \r\n\r\nAktif dalam kegiatan spiritual di sini: http://meditasihakim.blogdetik.com/

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Godaan Setan Koruptor dan Setan Porno

17 Juni 2015   14:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:39 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seekor setan laki-laki sedang berdiri di pojok ruang sidang gedung parlemen sambil memperhatikan para anggota DPR yang sedang rapat. Para anggota parlemen itu ada yang sedang tidur, main HP, baca, dan hanya sedikit yang sedang menyimak pidato dari pimpinan rapat.

Tak lama seekor setan lainnya yang berjenis kelamin wanita menghampiri setan laki-laki tsb sambil menyapa: “Maaf, nama ente siapa dan dari kesatuan mana ?”

“Oo, nama ane Alrakus, dari kesatuan setan koruptor. Nama ente sendiri siapa dan dari kesatuan mana ?”

“Nama ane Parnoni, dari kesatuan setan porno

“Hah ? Kesatuan setan porno ? Tugas ente apa ?”

“Tugas ane menggoda anggota parlemen agar suka nonton film porno, suka selingkuh, suka main WTS (pelacur), dll. Pokoknya yang terkait dengan perzinahan”

“Loh, jadi dulu anggota parlemen yang kepergok nonton film porno di HP itu akibat dari godaan ente ya ?”

“Betul. Para anggota parlemen yang jadi langanan WTS on line juga akibat dari godaan ane. Ngomong-ngomong, tugas ente apa ?

“Tugas ane menggoda anggota parlemen agar menjadi rakus dan melakukan korupsi besar-besaran”

“Loh, jadi anggota parlemen yang korupsi dan ditangkap KPK dulu itu akibat godaan ente ya ?”

“Betul sekali”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun