Mohon tunggu...
Fajar Aji Ramadhan
Fajar Aji Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN WALISONGO

PENDIDIKAN MATEMATIKA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ritual dan Rangkaian Budaya dalam Mendalami Kekayaan Tradisi Melalui Lensa Pesta Lomban Jepara

11 Desember 2023   02:00 Diperbarui: 11 Desember 2023   06:07 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesta Lomban, atau dikenal sebagai bakda kupat dan bakda lomban oleh masyarakat setempat, telah menjadi sebuah perayaan yang mencerminkan kekayaan tradisi masyarakat nelayan di Kabupaten Jepara. Awalnya merupakan sedekah laut, kini perayaan ini telah menjadi milik keseluruhan masyarakat Jepara, menggambarkan kesatuan dalam keragaman budaya. Pusat perayaan berada di Pantai Kartini, Jepara, tetapi semaraknya juga bisa dirasakan di berbagai lokasi seperti Ujung Gelam, Pantai Koin, Karimunjawa, dan tempat-tempat tertentu lainnya.

Pesta Lomban bermula sebagai ritual sedekah laut, sebuah ungkapan terima kasih masyarakat nelayan atas hasil laut yang melimpah. Setiap langkah dalam ritual ini sarat dengan simbolisme yang mendalam. Mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, setiap tindakan memiliki makna filosofis yang melekat pada kehidupan sehari-hari masyarakat nelayan.

cultureofjepara.blogspot.com
cultureofjepara.blogspot.com

Pada bakda kupat, saat dimana para nelayan bersyukur atas panen yang melimpah, setiap gerakan tangan mereka membawa pesan tentang kerjasama dan rasa syukur yang mendalam. Begitu pula dengan bakda lomban, saat dimana hasil laut diarak sebagai bentuk persembahan. Setiap ikan yang diarak bukan sekadar makanan, melainkan lambang hidup yang berlimpah dan rasa syukur yang mengalir tulus.

Pesta Lomban bukanlah sekadar acara seremonial, melainkan pesta yang penuh kehidupan dan keceriaan. Rangkaian acara yang dimulai dari persiapan masyarakat, pembuatan hiasan, hingga prosesi arak-arakan merupakan bagian integral dari kekayaan tradisi ini. Rangkaian acara ini mencerminkan kerja sama dan kebersamaan masyarakat dalam merayakan kehidupan yang diberkati.

jejak.co
jejak.co

sebagai bentuk persembahan. Setiap ikan yang diarak bukan sekadar makanan, melainkan lambang hidup yang berlimpah dan rasa syukur yang mengalir tulus.

Pesta Lomban bukanlah sekadar acara seremonial, melainkan pesta yang penuh kehidupan dan keceriaan. Rangkaian acara yang dimulai dari persiapan masyarakat, pembuatan hiasan, hingga prosesi arak-arakan merupakan bagian integral dari kekayaan tradisi ini. Rangkaian acara ini mencerminkan kerja sama dan kebersamaan masyarakat dalam merayakan kehidupan yang diberkati.

Adanya lomba hias, di mana setiap kelompok masyarakat berlomba menciptakan hiasan yang penuh kreativitas, menjadi momen pengekspresian budaya lokal. Hiasan-hiasan tersebut menjadi bentuk seni yang hidup, menceritakan kisah-kisah leluhur dan kearifan lokal. Lomba hias bukan sekadar pameran keterampilan, melainkan perwujudan rasa cinta dan kebanggaan akan warisan nenek moyang.

Dengan demikian, Pesta Lomban di Jepara bukan hanya merayakan keberlimpahan laut, melainkan juga kekayaan tradisi yang melekat kuat dalam jiwa masyarakat. Ritual dan rangkaian budaya dalam pesta ini bukan hanya menyajikan pertunjukan visual, tetapi juga menjadi jendela yang membuka pandangan kita pada nilai-nilai kearifan lokal. Dengan menjunjung tinggi warisan tradisi ini, masyarakat Jepara membuktikan bahwa kekayaan budaya mereka bukan hanya sebagai kenangan masa lalu, melainkan cerita yang terus berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun