Mohon tunggu...
FAJAR AGUNG NUGROHO
FAJAR AGUNG NUGROHO Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

I AND MY STORY IG : @fajaragung02 fb : fajar agung nugroho wa : 081575795590

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sendiri

29 Oktober 2024   21:13 Diperbarui: 29 Oktober 2024   21:19 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DOK. RPI

Belum lama rasanya dicintai dan mencintai dengan sepenuh hati namun sekarang sendiri lagi ntah mau gimana lagi untuk aku cerita kesendirian bagaikan kutukan yang selalu berada di belakangku, ntah harus berbuat apa lagi mengapa harus gagal dengan secepat ini padahal ini adalah harapan terakhirku tetapi malah berujung seperti ini. bagi pembaca curhatan ini maaf sekali telah mengecewakan dan lagi lagi mendengar keluh kesah hati ini yang mulai rapuh karena di benturkan dengan cinta yang pura pura. 

memang ya cinta itu terkadang sudah habis pada orang pertama walau sejelek atau seburuk apapun pasangan itu tetapi jika sudah jatuh cinta yaa kadang masih terfikir dibenaknya. apa aku harus terus mencari cinta yang setara untuk ku atau aku harus pasrah dengan keadaan ini rasanya hati ini seperti mati dengan tubuh yang masih bernafas. mau nangis ? masa nangis terus mau berjuang juga buat apa kalo ndak sama sama membutuhkan. kegagalan ini bukan yang pertama kalinya yang membuat trauma dan takut untuk mencoba dengan orang baru. 

lalu apa ini salahku yang begitu egois terhadap diriku sendiri tak mau mengalah hingga membosankan untuk pasanganku sendiri tapi bukanya seperti itu yaa konsep dari cinta yang selalu posesif terhadap pasanganya yaa karna takut kehilangan dan khawatir terhadap pasangannya yaa kalau tak mau di perhatikan tak mau diatur knpa harus pacaran. sendiri saja sampai ajal menjemput 

tuhan aku sangat kecewa dengan diriku sendiri.......... kegagalan ini membuat mataku tertutup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun