seorang lelaki yang di hancurkan hatinya karna cinta dari seorang perempuan memang sangat menyedihkan tapi lebih menyedihkan jika cinta yang hanya di buat buat untuk kesenanganya sendiri.Â
di desa yang sangat kecil wilayah selatan pulau jawa adalah seorang laki laki yang selalu naif dalam hal percintaanya ia bernama miko semua berawal dari masa sma yang dimana miko menjadi siswa pindahan dari kota besar dan miko pada saat itu tidak mengnal orang untuk dirinya berkomunikasi lalu mikopun belum bisa beradaptasi dengan bahasa yang ada di daerah itu, suatu ketika miko masuk pertama di sekolah SMAnya itu karena di pandang dari kota besar, miko menjadi sorotan satu angatan pada masa itu ntah mengapa nama asal sekolah miko menjadi bahan lawakan satu angkatan pada saat itu. jelas saja karna di daerah seperti ini jarang nama sekolah yang mencapai ratusan bisanya di dominasi 1,2,dan 3 jika di kota besar kebanyakan sekolah memakai nama hingga ratusan.Â
pada saat pertama miko memasuki sekolahnya dia mendapati satu wanita  yang pada saat itu, keduanya memiliki perasaan yang sama namun sama sama takut untuk mengucapkanya hingga pada satu pertemuan yang berada di simpang jalan menuju sekolah mereka berbicara dan mengungkapkan sebuah perasaanya. tak lama dari itu mereka akhirnya resmi untuk berpacaran pada saat itu, tidak jauh beberapa lama ada pertujuan pasar malam dan untuk yang pertama kalinya miko berpacaran dan menaiki sebuah bianglala hanya bedua dengan vee. vee adalah orang yang di sukai miko dan semenjak bertemu di persimpangan jalan itu miko resmi untuk berpacaran.
di bianglala itu pertamakalinya miko menatap secara langsung wajah vee dan pada saat itu miko baru menyadari bahwasanya vee mempunyai mata yang sangat indah yaitu yang berwaarna coklat terang, yang membuat miko terpesona dalam melihatnya di malam itu cukup cepat berlalu. yang pada awalnya miko datang ke pasar malam itu di karenakan temanya yang menjebaknya untuk datang menemani temanya yang ingin bermesra dengan gebetanya pada saat itu gebetanya teman dari miko adalah vee.
setelah dari bianglala tempo hari itu miko sudah mulai berani untuk berbicara bahkan sudah berani untuk berboncengan saat berangkat menuju sekolah dan pulang, yang berada di pikiranya cinta yang datang untuk dirinya menjadi lebih sempurna di dalam menjalani hari harinya mikooo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H