Mohon tunggu...
Fajar Adrian
Fajar Adrian Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Hobi saya bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Radikalisme dan Ekstremisme

14 Desember 2023   15:50 Diperbarui: 14 Desember 2023   21:08 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PANCASILA SEBAGAI JIWA BANGSA NEGARA

Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara Indonesia. Sebagai jiwa bangsa, Pancasila mencerminkan nilai-nilai fundamental yang menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Lima sila dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat, menciptakan pondasi untuk kehidupan berdampingan yang harmonis dan adil di Indonesia.

Pancasila sebagai jiwa bangsa negara menghadapi berbagai tantangan dan masalah termasuk :

4bprac6c30e3f31806h-800c450-657b0c5a12d50f0df41f7c42.jpg
4bprac6c30e3f31806h-800c450-657b0c5a12d50f0df41f7c42.jpg
RADIKALISME DAN EKSTREMISME

Ancaman dari kelompok radikal dan ekstremis bisa mengancam nilai nilai Pancasila yang meng mengedepankan keberagaman toleransi.Mengacu pada sikap atau tindakan yang mendukung atau mendorong ideologi atau tujuan yang ekstrem, seringkali melalui cara-cara yang melanggar norma-norma sosial atau hukum. Beberapa ciri radikalisme dan ekstremisme meliputi:

1. **Ketidaksetujuan Terhadap Nilai-Nilai Umum:** Radikalisme seringkali melibatkan penolakan terhadap nilai-nilai umum dalam masyarakat dan mungkin mengusung ideologi yang bertentangan.

2. **Kemungkinan Kekerasan:** Ekstremisme bisa mencakup sikap atau tindakan kekerasan sebagai sarana untuk mencapai tujuan tertentu, baik itu politik, agama, atau sosial.

3. **Tingkat Fanatisme yang Tinggi:** Penganut radikalisme atau ekstremisme dapat menunjukkan tingkat fanatisme yang tinggi terhadap ideologi atau keyakinan tertentu, seringkali tanpa toleransi terhadap pandangan yang berbeda.

4. **Polarisasi Masyarakat:** Aktivitas radikal dan ekstremis dapat menyebabkan polarisasi masyarakat, memecahbelah hubungan antarindividu dan kelompok.

Upaya untuk mengatasi radikalisme dan ekstremisme melibatkan pendekatan holistik yang mencakup pendidikan, dialog antarkelompok, peningkatan kesadaran masyarakat, dan tindakan keamanan yang proporsional. Penting untuk memahami akar penyebab radikalisme dan mencari solusi yang mempromosikan inklusivitas, toleransi, dan dialog.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun