Berbagai macam jenis Keputusan.
Â
Dalam suatu perusahaan, ada beberapa tingkat menejerial. Setiap tingkat membutuhkan jenis informasi yang berbeda untuk mendukung pengambilan keputusan. Setiap tingkat juga mempunyai tingkat tanggung jawab pada jenis keputusan yang berbeda-beda. Jenis-jenis keputusan adalah sebagai berikut:
- Structured Decisions, adalah keputusan yang berulang-ulang dan rutin, dan memiliki solusi yang standar berdasarkan analisa kuantitatif.
- Unstructured Decisions adalah keputusan yang masih harus memberikan penilaian, evaluasi, dan wawasan untuk memecahkan suatu masalah. Setiap keputusan ini adalah novel, penting, dan tidak rutin, dan tidak ada procedure yang dapat diterapkan.
- Semi Structured Decisions, Sebagian besar keputusan bisnis bersifat semi- terstruktur yang membutuhkan kombinasi antara prosedur solusi standar dan penilaian individu.
Proses Pengambilan Keputusan
Proses pengambilan keputusan ada beberapa langkah. Herbert Alexander Simon (1960) menulis Theory of human decision making yang mengidentifikasi ada 4 tahap dalam pengambilan keputusan yaitu:
- Intelligence -- terdiri dari aktifitas mendefinisikan masalah.
- Design -- Mengidentifikasi berbagai opsi solusi yang mungkin.
- Choice -- Memilih satu opsi dari beberapa pilihan solusi yang ada.
- Implementation -- Menjalankan solusi yang sudah dipilih dan memantau seberapa baik solusi yang dipilih dapat bekerja.
Manajer dan Pengambilan keputusan
Â
Manajer memainkan peran utama dalam Organisasi. Lingkup tanggung- jawabnya cukup luas mulai dari membuat keputusan, menyusun laporan, sampai mengatur pesta ulang tahun.
Peran Manajer adalah aktivitas yang diharapkan manajer lakukan dalam suatu Organisasi. Mintzberg menemukan bahwa peran Manajer dapat dibagi menjadi tiga kategori yaitu:
- Interpersonal Roles - Manajer berlaku sebagai wakil perusahaan ke dunia luar saat melakukan tugas simbolik, seperti saat mewakili organisasi dalam menerima penghargaan dari badan independen.
- Informational Roles -- Manager berlaku sebagai nadi dari perusahaan, menerima informasi paling konkret, up-to-date dan mendistribusikan ke mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu manajer sebagai penyebar informasi dan juru bicara untuk organisasi mereka.
- Decisional Roles - Manajer bertindak pengambil keputusan dalam berbagai aktifitas sehari-hari, menangani berbagai problem yang timbul, memberikan sumber daya untuk staf yang membutuhkannya dan menengahi konflik antar kelompok.
Alasan mengapa Sistim Informasi tidak selalu berdampak positif
Sistem informasi tidak selalu dapat membantu semua peran manajerial. Bahkan pada peran manajerial di mana sistem informasi seharusnya dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan. Investasi di bidang teknologi informasi tidak selalu menghasilkan hasil yang positif. Ada 3 alasan utama:
- Information Quality - Keputusan yang berkualitas memerlukan informasi pendukung yang juga berkualitas. Jika output dari SI berkualitas rendah, maka pengambilan keputusan yang baik akan susah dilakukan.
- Management Filters - Manajer bersifat selektif, fokus pada beberapa jenis masalah dan solusi, dan memiliki berbagai bias untuk menolak informasi yang tidak sesuai dengan pemahaman dan tujuan mereka.
- Organizational Inertia and Politics - Organisasi yang birokratis dengan kemampuan dan kompetensi yang terbatas, seringkali keputusan diambil hanya untuk mewakili keseimbangan berbagai kelompok kepentingan daripada solusi terbaik untuk suatu masalah.