Mohon tunggu...
FAJAR ABURIZKY
FAJAR ABURIZKY Mohon Tunggu... Lainnya - SEKRETARIS DESA KALONGAN KABUPATEN SEMARANG JAWA TENGAH

SAYA ADALAH PEGAWAI PEMERINTAH DESA YANG MEMILIKI HOBI OLAHRAGA, KULINER, DAN MENULIS SECARA AMATIR.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pemuda Bergerak, Peternakan Maju Serentak

24 Agustus 2024   19:56 Diperbarui: 24 Agustus 2024   20:04 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source : Pemdes kalongan Kabupaten Semarang  (dokpri)

Wira usaha di bidang peternakan merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Tetapi banyak para pemuda tidak melirik bisnis ini dan justru memilih bekerja sebagai karyawan swasta. Padahal menurut data kementerian pertanian saja, sebagai contoh, peternakan sapi di Indonesia baru memenuhi sekitar 20 persen kebutuhan susu sapi nasional.

Hal inilah yang lantas memotivasi para mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad dahlan Jakarta untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di bidang usaha peternakan.

Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM, para mahasiswa ITB Ahmad Dahlan membuat berbagai program dalam upaya memotivasi masyarakat khususnya pemuda untuk menggeluti usaha peternakan. Salah satunya adalah Fajar, mahasiswa semester 6 ITB Ahmad Dahlan Program Studi Manajemen. Fajar membuat program dengan topik utama Pemenuhan Kebutuhan Pakan Ternak Melalui Pelatihan Pengelolaan Pakan Ternak Modern.

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 minggu di Desa Kalongan Kabupaten Semarang. Manurut Fajar, selain memiliki potensi SDM yang berkualitas, Desa Kalongan juga memiliki potensi lahan yang luas yang dapat dijadikan sebagai lahan peternakan, sehingga melaksanakan pengabdian masyarakat di sini adalah langkah yang bagus dan tepat. Di antara kegiatan pokok yang dijalankan dalam program tersebut adalah penyegaran data peternak, pemetaan peternak, pendataan peternak muda, dan pelatihan pengelolaan pakan ternak.

Selama berkegiatan, Fajar dibantu oleh para pengurus Gapoktan (gabungan kelompok tani), aparatur pemerintah desa, dan penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten Semarang. Hal ini dimaksudkan agar program yang dijalankan dapat terlaksana secara menyeluruh mulai dari pembinaan oleh para pembuat kebijakan, pendampingan oleh dinas terkait, dan teknis pelaksana lapangan oleh para peternak itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun