Mohon tunggu...
Fajar Prihattanto
Fajar Prihattanto Mohon Tunggu... Guru - Penulis ide dan pengalaman

Guru seni rupa, pembuat karya seni (gambar, lukis, film, musik), youtuber, dan penyelam keheningan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Resensi Film Sultan Agung (Biopic, Kolosal, dan Artistik)

27 Agustus 2018   15:04 Diperbarui: 27 Agustus 2018   15:25 3842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hanung juga cukup lihai dalam mengemas film biopic yang terkadang sulit terlepas dari nuansa dokumenter membosankan.

Drama percintaan, keluarga, intrik politik, nasionalisme, laga, heroisme, dan patriotisme dapat melebur dengan baik tanpa terkesan hanya sekedar bumbu atau tempelan belaka pada formula utama biopic.

Nuansa tradisional juga menjadi salah satu formula yang sejak awal hingga akhir terasa sangat kental membangun suasana film.

Selain pakaian dan dialek Jawa, soundtrack dan backsound bernuansa Jawa seperti alat musik gesek rebab dan lagu Ilir-ilir secara melodius serta sangat hati-hati diletakkan pada tempat yang tepat.

Bahkan terkadang seolah layar perak berubah menjadi panggung kethoprak yang mementaskan lakon Sultan Agung secara live di depan saya.

Kemampuan akting semua pemainnya hampir tak ada cela, semua dapat menghidupkan tokoh-tokoh dalam film secara natural dan real.

Tak ada gading yang tak retak, kata-kata mutiara tersebut sepertinya tepat untuk mengawali kritik saya terhadap film Sultan Agung agar tulisan ini lebih lengkap secara konten.

Dua kekurangan film ini menurut saya menyangkut visual effect dan teknik shooting. Beberapa visual effect baik ketika menggambarkan perahu-perahu VOC, arsitektur, dan seting lokasi dari atas terasa kurang real.

Sedangkan untuk masalah teknik shooting adalah fokus kamera yang terkadang kurang tepat menangkap obyek utama.

Kedua hal itu tidak akan tertangkap tanpa pengamatan yang detail, khususnya praktisi film sehingga tidak akan mengurangi keindahan film secara keseluruhan.  

Film ataupun karya seni lainnya merupakan sebuah media untuk menyampaikan suatu ide, kreatifitas, ekspresi, dan pesan dari seniman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun