Mohon tunggu...
Fajar Patmawan
Fajar Patmawan Mohon Tunggu... Musisi - Minimalism

soundcloud: sranganfajar IG: fajar_patmawan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepasang Puisi yang Berdiskusi dalam Imajinasi

4 Agustus 2020   21:11 Diperbarui: 4 Agustus 2020   21:17 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

#1

bidadari menulis puisi di kesunyian

malaikat menyampaikan pesan

manusia mendapat firasat

semesta saling terikat erat

pada rindu yang teramat jauh

dua dunia yang seakan tak tersentuh

namun jarak hanyalah sebuah ilusi

jika mimpi menjadi jendela realisasi

terang kan mengantarkan tenang

gelap hanya sementara merangkum ruang

menjadi lintas dimensi menuju esensi

sensasi dan relaksasi saling mengisi

bersatu dengan nafas semesta kita

melukis langit dengan bermacam warna

seakan mata tak sanggup merengkuhnya

keindahan yang tak bisa dijelaskan maknanya

#2

pada setiap degup detak duniawi

tersirat harum nafas surgawi

sesaat indah yang begitu abadi

seperti mentari merengkuh pelangi

pada setiap denyut jantung harapan

tersimpan rapi duka dan ratapan

mengalir deras doa di kesunyian

berbisik lirih dalam kesenduan

bernyanyi bersama angin malam

yang memeluk tiap luka

yang menyelimuti tiap lara

yang menyembuhkan derita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun