Mohon tunggu...
Fajar Patmawan
Fajar Patmawan Mohon Tunggu... Musisi - Minimalism

soundcloud: sranganfajar IG: fajar_patmawan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyanyikan Kesunyian

10 Juni 2018   09:26 Diperbarui: 10 Juni 2018   12:09 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jika tidak ada pertemuan yang melegakan

masihkah ada perpisahan yang melegakan

jika tidak ada perpisahan yang melegakan

masihkah ada kekecewaan yang melegakan

jika tidak ada kekecewaan yang melegakan

masihkah ada kehampaan yang bisa ditangiskan

jika tidak ada lagi kehampaan yang bisa ditangiskan

masihkah ada ruang dan waktu untuk kembali bertemu

kembali pada makna kejujuran dan ketulusan, tak bersyarat

seperti kala senja

mentari menari pergi

menghangatkan memori

seperti waktu gelap

mempertemukan lelap

dengan dekap kehangatan

seperti saat pagi

yang menyinari tanpa syarat

namun penuh dengan isyarat

bernyanyi dalam sunyi, hingga sepasang telingaku sendiri pun tak mampu menemukan suaraku

bernyanyi dalam sunyi, hingga sepasang mataku sendiri pun tak mampu menemukan cakrawalaku

bernyanyi dalam sunyi, memikirkan apa yang bisa terpikirkan. hanya harap dalam doa

bernyanyi dalam sunyi, merasakan apa yang bisa terasakan. hanya harap dalam doa

pun jika aku hanya bisa berhenti berharap. semoga doa dalam alam bawah sadarku masih terjaga, menjadi dasar

dalam kesunyian yang paling senyap, semoga semua harap akan lengkap dengan pengaminan-pengaminan.

10 juni 2017 (rewrite and edited)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun