Mohon tunggu...
Fajar Sutrisno
Fajar Sutrisno Mohon Tunggu... Hamba Allah -

Pengelana Kata...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penantian Setiap Insan

30 Oktober 2018   11:22 Diperbarui: 30 Oktober 2018   11:32 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apapun yang ditakdirkan untuk terjadi pasti akan terjadi. Sang Maha Kuasa berhak atas apapun yang Dia kehendaki. Kita bagai bidak pelaku peran. Berjalan pelan menanti suratan. Apapun kan kita lakukan mencari kedamaian. Namun jika Ilah tak berkenan, tak akan jalan keinginan.

Kian banyak ujian kehidupan, hanya sedikit yang mampu bertahan. Pelan, setiap insan digiring kepada suatu yang sudah ditetapkan atas keadaan. Perlahan tapi pasti menuju suatu kepastian.

Duhai Sang Maha! Betapa diri ini lemah dihadapanMu yang Rahman. Kapanpun saat itu tiba, takkan ada yang mampu menolak ujian. Cahaya yang terang benderang kini, nanti akan berujung kegelapan.

Tuhan, ampuni segala kesalahan. Terima segala amal perbuatan. Hilangkan gundah gulana penuh kehampaan. KeharibaanMu kami akan menuju. Suatu tempat nan indah dalam keabadian.

Jakarta, 30 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun