Pendidikan dan pengembangan keterampilan sangat penting untuk membangun bangsa yang kuat dan sejahtera. Lee fokus pada penciptaan budaya yang menghargai pendidikan dan memprioritaskan pengembangan keterampilan, berinvestasi besar-besaran pada infrastruktur, pelatihan guru, dan pendidikan kejuruan.
- Hasil dan Efisiensi
Percaya bahwa hasil dan efisiensi sangat penting untuk membangun perekonomian yang sukses dan kompetitif. Lee berfokus pada penciptaan budaya yang memprioritaskan produktivitas, inovasi, dan keunggulan, menggunakan metrik kinerja dan target untuk mendorong kinerja.
Kepemimpinan Lee Kuan Yew di Singapura, dapat dipahami bahwa menjadi seorang pemimpin yang otoriter, tidak serta-merta dilambangkan dengan kekerasan dan penyempitan ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan pemikiran dan gagasan yang mereka miliki. Lee Kuan Yew pada masa kepemimpinannya sebagai Perdana Menteri Singapura, telah menggabungkan gaya kepemimpinan otoritarian dan demokratis yang kemudian dapat disebut sebagai mobokrasi atau hybrid regym, atau 'demokrasi ala Asia.'
Sumber :
Arsin, Hartind. (2016). Bahan Pembelajaran Kepemimpinan Strategik. Kementerian Pertahanan RI. Jakarta
Harahap, Insan Harapan. (2019). Analisis Gaya Kepemimpinan Lee Kuan Yew dalam Mengantarkan Singapura menjadi Negara Maju. Journal of Entrepreneurship, Management, and Industry (JEMI) Vol. 2, No. 1.
https://id.wikipedia.org/wiki/Lee_Kuan_Yew
https://id.wikipedia.org/wiki/Lee_Kuan_Yew#/media/Berkas:Lee_Kuan_Yew_in_2011.jpg
https://leenallalingham.com/2023/09/05/building-a-nation-lee-kuan-yews-leadership-lessons/
Ibrahim, Z. (2011). Lee Kuan Yew: Hard Truths to Keep Singapore Going. Singapore:Straits Times Press.
Wirawan. (2001). Kapita Selekta Teori Kepemimpinan (1st ed.). Jakarta: Uhamka Press.