Mohon tunggu...
Fajar Bagus Permana
Fajar Bagus Permana Mohon Tunggu... Freelance, Blogger, Youtuber, Translator Indonesia English -

Salah satu benda bernyawa di kolong langit yang sedang mencoba kembali berdiri.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pengikut Nabi Isa dan Sahabat Nabi Muhammad

10 Desember 2018   09:18 Diperbarui: 10 Desember 2018   09:39 1681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nabi Muhammad kemudian berkata karena kagum dengan semangat sahabatnya:

Semua Nabi mempunyai pengikut, dan pengikutku adalah Al-Zubayr. (Tirmidhī).

Hadist ini menggambarkan pesan dari kisah yang terkait dengan ayat di surah As-Saff ayat 14 dimana seorang pengikut Nabi Isa yang masih muda dengan suka rela menggantikan posisinya ketika Nabi Isa akan disalib.

Karena ada beberapa Nabi yang tidak memiliki pengikut, hadist kemudian dipahami dalam pengertian secara umum, tidak universal, mengingat ada hadist lain yang menyampaikan sebagai berikut:

Dari bangsa-bangsa yang telah saya temui; saya melihat beberapa Nabi yang memiliki sekelompok pengikut, dan sebagian Nabi yang lain hanya memiliki satu atau dua orang pengikut, dan beberapa Nabi yang tidak memiliki pengikut sama sekali. (Muslim).

Artikel ini bukan dimaksudkan untuk menyatakan kalau Nabi Muhammad SAW dan Nabi Isa AS adalah individu yang sama persis, namun untuk menjelaskan bahwa mereka memiliki beberapa hal dan peristiwa umum yang sama dalam kehidupan mereka.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baik di dunia ini maupun di akhirat, akulah orang yang paling dekat dengan Isa putra Maryam. Para Nabi adalah saudara dari pihak ayah, ibu mereka berbeda, tetapi agama mereka satu. (Bukhari).

Artikel ini disadur dari artikel berbahasa Inggris dari laman www.whyislam.org terbit pada 26 Februari 2018 dengan judul “The Disciples of Jesus and the Companions of Muhammad”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun