Nabi Muhammad kemudian berkata karena kagum dengan semangat sahabatnya:
Semua Nabi mempunyai pengikut, dan pengikutku adalah Al-Zubayr. (Tirmidhī).
Hadist ini menggambarkan pesan dari kisah yang terkait dengan ayat di surah As-Saff ayat 14 dimana seorang pengikut Nabi Isa yang masih muda dengan suka rela menggantikan posisinya ketika Nabi Isa akan disalib.
Karena ada beberapa Nabi yang tidak memiliki pengikut, hadist kemudian dipahami dalam pengertian secara umum, tidak universal, mengingat ada hadist lain yang menyampaikan sebagai berikut:
Dari bangsa-bangsa yang telah saya temui; saya melihat beberapa Nabi yang memiliki sekelompok pengikut, dan sebagian Nabi yang lain hanya memiliki satu atau dua orang pengikut, dan beberapa Nabi yang tidak memiliki pengikut sama sekali. (Muslim).
Artikel ini bukan dimaksudkan untuk menyatakan kalau Nabi Muhammad SAW dan Nabi Isa AS adalah individu yang sama persis, namun untuk menjelaskan bahwa mereka memiliki beberapa hal dan peristiwa umum yang sama dalam kehidupan mereka.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
Baik di dunia ini maupun di akhirat, akulah orang yang paling dekat dengan Isa putra Maryam. Para Nabi adalah saudara dari pihak ayah, ibu mereka berbeda, tetapi agama mereka satu. (Bukhari).
Artikel ini disadur dari artikel berbahasa Inggris dari laman www.whyislam.org terbit pada 26 Februari 2018 dengan judul “The Disciples of Jesus and the Companions of Muhammad”.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H