Open Banking adalah suatu sistem yang menyediakan data jaringan lembaga keuangan kepada pengguna melalui Application Programming Interface (API).Â
Standar Open Banking adalah bagian dari Visi 2 dan Visi 3 Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025, yang bertujuan untuk mendukung open banking dalam transaksi pembayaran untuk mendorong transformasi digital di industri perbankan serta interlink antara bank dan FinTech. Jika ditilik, ternyata pandemi memberikan hikmah tersendiri, karena dengan begitu ada banyak sekali masyarakat yang beralih dari transaksi konvensional menjadi digital, sehingga semakin mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah.Â
Nampaknya, pandemi telah menjadi katalis dalam mempercepat migrasi ke era digital.Â
Memanfaatkan API terbuka, Open Banking memungkinkan platform e-commerce untuk terhubung dengan aman ke rekening bank konsumen untuk tujuan termasuk memulai pembayaran atau mengambil data atas nama mereka. Ini memungkinkan perusahaan e-commerce untuk membangun pengalaman pengguna yang lebih baik dengan memungkinkan pembeli membayar langsung dari dalam aplikasi.Â
API Open Banking juga memungkinkan platform e-commerce untuk menawarkan opsi pembayaran alternatif seperti beli sekarang, bayar nanti atau buy now pay later (BNPL). Dengan API Terbuka yang memfasilitasi proses penilaian kredit yang dipercepat, platform dapat memberikan rencana pembiayaan yang disesuaikan dengan risiko untuk meningkatkan tingkat checkout, tanpa menjalankan risiko tingkat default yang tinggi.Â
Dengan Open Banking, merchant juga dapat menantikan proses orientasi yang lebih nyaman. Dengan memungkinkan platform e-commerce untuk mengakses data rekening bank mereka, verifikasi kepemilikan akun dan proses know-your-business (KYB) lainnya dapat dipercepat, memungkinkan penjual terpercaya untuk memulai dengan cepat. Alhasil, Open Banking mengurangi kemungkinan terjadinya penipuan.Â
Layanan Application Programming Interface Bank BRI
Bank BRI sebagai penyedia open banking API, menawarkan kemudahan bertransaksi bagi para nasabahnya, baik itu untuk dalam bentuk perorangan maupun dalam bentuk bisnis. Open Banking mengubah cara konsumen menggunakan jasa keuangan dengan memungkinkan industri, seperti e-commerce, untuk menciptakan  pengalaman yang terintegrasi Nah, sejumlah layanan yang dapat dimanfaatkan dengan kehadiran dari API ini adalah:Â
Debit
Merupakan layanan pembayaran online untuk kartu debit mandiri yang dapat dilakukan secara langsung.Â
Inhouse Transfer
Merupakan layanan yang memungkinkan nasabah bank mandiri untuk melakukan pengiriman uang ke rekening Bank BRI secara langsung.Â
Interbank TransferÂ
Merupakan layanan yang memungkinkan nasabah Bank BRI untuk melakukan pengiriman uang ke rekening lain selain Bank BRI secara langsung.Â
Top Up E-Money
Merupakan layanan yang mempermudah nasabah Bank BRI untuk bisa melakukan pengisian saldo kartu e-money secara langsung tanpa adanya perantara seperti m-banking dan ATM.Â
Cek Mutasi Rekening
Bank BRI sebagai penyedia open banking API memberikan kemudahan bagi para nasabah untuk dapat melakukan cek mutasi rekening secara mudah, yaitu melalui aplikasi Mutasi Kita. Aplikasi ini merupakan platform yang memang dibangun untuk mempermudah siapapun dalam melakukan pengecekan keuangan yang terjadi di berbagai rekening dan bank dalam satu wadah yang sama.Â
Melalui fitur API, jumlah rekening tidak akan dibatasi dengan rekapan data yang juga tidak terbatas, sehingga dapat membantu nasabah dalam mengelola keuangan. Open banking itu intinya bagaimana sarana digital pembayaran in your fingertip, dengan gadget-gadget kita, anywhere, anytime.Â
Bagaimana mentransformasikan pelayanan dari face to face menjadi melalui gadget. Sehingga harus top-down. Tak hanya itu, Mutasi Kita juga dilengkapi dengan fitur Tim, yang dapat menjaga privasi perbankan dengan aman. Open Banking BRI memiliki rangkaian produk komplit yang dapat membantu perusahaan Anda dalam mentransformasi proses bisnis dari konvensional menjadi digital agar tetap dapat bertumbuh pada era cashless society dan open banking ini.Â
Dengan penerapan secara bertahap, diharapkan industri memiliki ruang untuk melakukan persiapan yang dibutuhkan sejalan dengan rencana pemberlakuan Standar Open API. Selanjutnya, standar keamanan untuk memastikan keamanan transaksi oleh konsumen, yang mencakup aspek autentikasi, otoritasi, enkripsi serta ketersediaan layanan secara berkesinambungan, dan standar tata kelola yang mencakup pengaturan mengenai standard governing body, standar kontrak, prinsip perlindungan konsumen, serta persyaratan minimum bagi pihak ketiga yang akan melakukan kerja sama dengan penyelenggara Open API.Â
Standar Open API akan diterapkan bertahap serta diprioritaskan bagi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang memenuhi kriteria dari sisi ukuran (size & scope) dan kompleksitas bisnis (complexity).Â
Dengan penerapan secara bertahap, diharapkan industri memiliki ruang untuk melakukan persiapan yang dibutuhkan sejalan dengan rencana pemberlakuan Standar Open API oleh BI. Consultative paper sendiri mencakup informasi mengenai standar data untuk meningkatkan interoperabilitas dan efisiensi bagi penyelenggara Open API, standar teknis yang mencakup protokol komunikasi, tipe arsitektur, dan format data, guna menjamin keamanan, kerahasiaan data, integritas sistem, maupun kemudahan dalam implementasi atau adopsi. Consultative paper mencakup informasi mengenai:Â
1). Standar data untuk meningkatkan interoperabilitas dan efisiensi bagi penyelenggara Open API
2). Standar teknis yang mencakup protokol komunikasi, tipe arsitektur, dan format data, guna menjamin keamanan, kerahasiaan data, integritas sistem, maupun kemudahan dalam implementasi atau adopsi
3). Standar keamanan untuk memastikan keamanan transaksi oleh konsumen, yang mencakup aspek otentifikasi, otoritasi, enkripsi serta ketersediaan layanan secara berkesinambungan, dan
4). Standar tata kelola yang mencakup pengaturan mengenai standard governing body, standar kontrak, prinsip perlindungan konsumen, serta persyaratan minimum bagi pihak ketiga yang akan melakukan kerjasama dengan penyelenggara Open API.Â
KESIMPULAN OPEN BANKING:Â
- Pertumbuhan e-commerce telah dipercepat oleh pandemi namun diperkirakan akan terus berlanjut.Â
- Open Banking dapat membantu platform e-commerce menonjol dalam industri yang kompetitif dengan menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik sekaligus mengurangi penipuan online.Â
- E-commerce juga akan mendapat manfaat melalui proses orientasi yang lebih nyaman dan pembayaran langsung ke rekening bank mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H